Capaian vaksinasi COVID-19 untuk warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus mengalami peningkatan setiap harinya, bahkan dari data terakhir yang dirilis Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat capaiannya sudah mendekati target minimal.

"Data pencapaian pemberian vaksin untuk Kabupaten Sukabumi yang terbaru saat ini sudah 48,84 persen (dosis pertama) sehingga udah mendekati target minimal yakni 50 persen. Angka ini merupakan data Minggu, (21/11) karena untuk Senin, (22/11) masih dalam perhitungan dan verifikasi," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Senin.

Baca juga: Kapolda Jabar tinjau pelaksanaan vaksinasi COVD-19 pada santri dan buruh di Sukabumi

Adapun total sasaran vaksinasi yang telah ditargetkan Pemkab Sukabumi sebanyak 2.136.590 jiwa dan untuk sasaran yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 1.043.550 jiwa (48,84 persen) dan untuk dosis kedua 438.037 jiwa (20,50 persen).

Menurut Eneng, terus meningkatnya angka capaian vaksinasi ini berkat dukungan semua pihak mulai dari stakeholder atau pemangku kepentingan, TNI/Polri, komunitas, lembaga swadaya, badan usaha dan lainnya.

Namun demikian, untuk menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang saat ini Kabupaten Sukabumi masih bertahan di level III, tidak hanya sebatas tingkat capaian vaksinasi secara umum saja yang harus mencapai target minimal, tetapi tingkat vaksinasi kepada warga yang sudah lanjut usia.

Baca juga: Pemkab Sukabumi vaksinasi COVID-19 kepada ribuan warga setiap hari

Sesuai data, jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 194.854 jiwa yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama sebanyak 118.720 jiwa (60,93 persen) dan yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua sebanyak 29.653 jiwa (15,22 persen).

"Kami optimistis capaian vaksinasi bisa mencapai target sebelum akhir tahun, maka dari itu dukungan dan bantuan dari semua pihak khususnya masyarakat sangat dibutuhkan karena tujuan vaksinasi ini untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok di masyarakat demi memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini," tambahnya.

Baca juga: Kabupaten Sukabumi masih tertahan di PPKM level III, ini penyebabnya

Di sisi lain, Eneng mengimbau meskipun sudah divaksinasi, masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya serta disiplin menerapkan protokol kesehatan karena COVID-19 masih ada dan siapapun bisa terinfeksi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021