Bekasi, (Antara Megapolitan) - Kepolisian Sektor Bekasi Timur Kota Bekasi, Jawa Barat menangkap pelaku penipuan nasabah bank saat bertransaksi di mesin anjungan tunai Mandiri (ATM).
Pelaku mengganjal lubang kartu mesin ATM dengan pentul korek api kayu agar kartu macet. Saat itulah pelaku datang dan berpura-pura menawarkan pertolongan, kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Kasran di Bekasi, Minggu.
Namun pertolongan itu hanyalah akal-akalan karena pelaku menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM lain yang sudah disiapkannya.
Menurut Kasran, kasus tersebut berlangsung di Kampung Rawaroko, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (30/10).
Saat itu korban bernama Imah Manalu (45) mengaku menjadi korban penipuan pelaku berinisial DD (22) saat tengah melakukan transaksi ATM di salah satu minimarket.
"Kartunya macet dan meminta bantuan pelaku. Tidak lama kemudian pelaku membantu dan menyerahkan kartu ATM serupa yang diterima begitu saja oleh korban," katanya.
Namun saat pelaku tengah berupaya menggasak uang korban di mesin ATM yang masih aktif, Imah langsung menyadari bahwa kartu ATM yang dia pegang merupakan palsu karena tidak ada identitasnya.
"Korban langsung berteriak maling dan seketika itu pula pelaku dikeroyok warga hingga babak belur," katanya.
Pelaku DD saat ini tengah menjalani perawatan di RS Polri dan segera dilakukan penahanan usai yang bersangkutan pulih dari lukanya.
"Sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya kritis. Diketahui, dia warga Sukabumi Jawa Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Pelaku mengganjal lubang kartu mesin ATM dengan pentul korek api kayu agar kartu macet. Saat itulah pelaku datang dan berpura-pura menawarkan pertolongan, kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Kasran di Bekasi, Minggu.
Namun pertolongan itu hanyalah akal-akalan karena pelaku menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM lain yang sudah disiapkannya.
Menurut Kasran, kasus tersebut berlangsung di Kampung Rawaroko, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jumat (30/10).
Saat itu korban bernama Imah Manalu (45) mengaku menjadi korban penipuan pelaku berinisial DD (22) saat tengah melakukan transaksi ATM di salah satu minimarket.
"Kartunya macet dan meminta bantuan pelaku. Tidak lama kemudian pelaku membantu dan menyerahkan kartu ATM serupa yang diterima begitu saja oleh korban," katanya.
Namun saat pelaku tengah berupaya menggasak uang korban di mesin ATM yang masih aktif, Imah langsung menyadari bahwa kartu ATM yang dia pegang merupakan palsu karena tidak ada identitasnya.
"Korban langsung berteriak maling dan seketika itu pula pelaku dikeroyok warga hingga babak belur," katanya.
Pelaku DD saat ini tengah menjalani perawatan di RS Polri dan segera dilakukan penahanan usai yang bersangkutan pulih dari lukanya.
"Sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya kritis. Diketahui, dia warga Sukabumi Jawa Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015