Bogor, (Antara Megapolitan) - Partai Keadilan Sosial (PKS) Kota Bogor, Jawa Barat menargetkan menjadi partai politik Islam terbesar di Bogor.
"Saat ini PKS sudah menjadi parpol ketiga terbesar di Kota Bogor. Kita targetkan lagi menjadi papan atas dan nasional," kata Ketua Umum DPD PKS Kota Bogor Atang Tristanto yang baru terpilih dalam Musyawarah Daerah ke-4, Sabtu.
Atang mengatakan, target ini sudah diamanatkan dalam Munas PKS, agar DPD di seluruh wilayah diminta untuk berbuat bagi masyarakat dalam pelayanan.
"Kami juga menginginkan di tingkat eksekutif ada kader PKS yang berkiprah," katanya.
Terkait perkembangan politik di Pemerintah Kota Bogor saat ini, lanjut Atang, PKS menempatkan diri sebagai mitra konstruktif bagi pemerintah.
"Kalau rencana bagus dan pelaksanaannya bagi kami dukung, kalau perencanaan bagus tapi pelaksanaan tidak, kami mendorong, tapi kalau perencana dan pelaksanaan tidak bagus kami akan kritisi," katanya.
Menurut Atang, Pemerintah Kota Bogor sudah berjalan selama setahun lebih, untuk langkah awal perlu proses untuk beradaptasi memahami medan.
Namun, waktu selama itu untuk level pemerintahan saat ini sudah dirasakan cukup dalam melalukan analisa.
"Kini sudah saatnya Pemerintah mengimplementasikan program kerjanya, kami mendorong eksekutif bergerak mengurangi kebijakan yang tidak pro rakyat," katanya.
Atang Tristanto terpilih sebagai Ketua DPD PKS periode 2015-2019 secara musyawarah menggantikan Jajat Sudrajat.
Mantan Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru`yat yang hadir dalam Musda ke-4 DPD PKS menyebutkan Musda merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi.
Ia mengharapkan agar Ketua DPD PKS Kota Bogor yang baru dilantik dapat menjalankan tugas sesuai kader partai, sebagai lokomotif perubahan yang lebih baik.
Ru`yat juga berpesan agar Ketua DPD PKS Kota Bogor dapat membawa PKS hadir turut menyelesaikan persoalan negeri terkait faktualisasi, seperti persoalan kabut asap.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saat ini PKS sudah menjadi parpol ketiga terbesar di Kota Bogor. Kita targetkan lagi menjadi papan atas dan nasional," kata Ketua Umum DPD PKS Kota Bogor Atang Tristanto yang baru terpilih dalam Musyawarah Daerah ke-4, Sabtu.
Atang mengatakan, target ini sudah diamanatkan dalam Munas PKS, agar DPD di seluruh wilayah diminta untuk berbuat bagi masyarakat dalam pelayanan.
"Kami juga menginginkan di tingkat eksekutif ada kader PKS yang berkiprah," katanya.
Terkait perkembangan politik di Pemerintah Kota Bogor saat ini, lanjut Atang, PKS menempatkan diri sebagai mitra konstruktif bagi pemerintah.
"Kalau rencana bagus dan pelaksanaannya bagi kami dukung, kalau perencanaan bagus tapi pelaksanaan tidak, kami mendorong, tapi kalau perencana dan pelaksanaan tidak bagus kami akan kritisi," katanya.
Menurut Atang, Pemerintah Kota Bogor sudah berjalan selama setahun lebih, untuk langkah awal perlu proses untuk beradaptasi memahami medan.
Namun, waktu selama itu untuk level pemerintahan saat ini sudah dirasakan cukup dalam melalukan analisa.
"Kini sudah saatnya Pemerintah mengimplementasikan program kerjanya, kami mendorong eksekutif bergerak mengurangi kebijakan yang tidak pro rakyat," katanya.
Atang Tristanto terpilih sebagai Ketua DPD PKS periode 2015-2019 secara musyawarah menggantikan Jajat Sudrajat.
Mantan Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru`yat yang hadir dalam Musda ke-4 DPD PKS menyebutkan Musda merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi.
Ia mengharapkan agar Ketua DPD PKS Kota Bogor yang baru dilantik dapat menjalankan tugas sesuai kader partai, sebagai lokomotif perubahan yang lebih baik.
Ru`yat juga berpesan agar Ketua DPD PKS Kota Bogor dapat membawa PKS hadir turut menyelesaikan persoalan negeri terkait faktualisasi, seperti persoalan kabut asap.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015