Surabaya (Antara Megapolitan) - Konsumen telepon pintar atau "smartphone" di Surabaya dan sekitarnya masih terpengaruh merek dagang atau "brand minded", sehingga sulit produk baru melakukan penetrasi pasar, kata Marketing Lenovo Indonesia, Miranda Vania Warokka.
"Konsumen di kota ini sangat brand minded dengan produk premium terutama konsumen yang secara finansial sudah cukup mapan. Konsumen seperti ini, akan tetap bertahan memilih satu merek dan kalau pun ingin ganti baru tetap dengan merek yang sama dan bayar tunai," ucap Miranda di Surabaya, Jumat.
Miranda dalam kegiatan "Media Workshop Lenovo Vibe Shot" mengakui meski terpengaruh merek dagang, pasar di Surabaya masih sangat dinamis dengan dominasi produk smartphone menengah ke atas.
"Lenovo smartphone berusaha melakukan strategi pasar dengan banyak inovasi dan coba menyasar segmen di sini, namun poin terpenting adalah produk yang dimiliki terpakai oleh semua segmen dan fungsi-fungsinya disediakan dalam produk adalah yang memang diperlukan oleh konsumen,"ujarnya.
Selain inovasi, Lenovo masuk ke Surabaya juga dengan tawaran desain ulang produk, dan tidak mengacu pada varian dari line produk, tapi benar-benar mampu mengakomodir kebutuhan pasar, seperti inovasi terbaru Lenovo yakni Lenovo Vibe Shot.
"Kalau di Yogyakarta, berbeda lagi karakternya. Yang berkontribusi terbesar untuk penjualan Lenovo Smartphone di kota pelajar ini adalah jenis affordable product sesuai dengan kemampuan daya beli. Meski demikian, segmen premium tetap ada," katanya.
Sementara untuk Jakarta, potensi pasar melakukan penetrasi penjualan relatif lebih mudah, karena banyak anak muda yang masih bisa diarahkan tentang smartphone apa yang perlu dibeli.
"Itu sebabnya, Lenovo Smartphone melakukan advokasi melalui jaringan internet, dan hampir 60 persen generasi muda di Jakarta dan selalu terhubung dengan dunia maya," katanya.
Miranda optimistis perlahan-lahan Lenovo bisa menguasai pasar Surabaya, sebab Lenovo Smartphone mampu memenuhi setiap segmen pasar yang ada di industri smartphone.
"Saat ini, penjualan Lenovo Smartphone sudah dilakukan di 12 kota besar di Indonesia, di antaranya, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung, dan di masing-masing kota memiliki karakter konsumen yang berbeda," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Konsumen di kota ini sangat brand minded dengan produk premium terutama konsumen yang secara finansial sudah cukup mapan. Konsumen seperti ini, akan tetap bertahan memilih satu merek dan kalau pun ingin ganti baru tetap dengan merek yang sama dan bayar tunai," ucap Miranda di Surabaya, Jumat.
Miranda dalam kegiatan "Media Workshop Lenovo Vibe Shot" mengakui meski terpengaruh merek dagang, pasar di Surabaya masih sangat dinamis dengan dominasi produk smartphone menengah ke atas.
"Lenovo smartphone berusaha melakukan strategi pasar dengan banyak inovasi dan coba menyasar segmen di sini, namun poin terpenting adalah produk yang dimiliki terpakai oleh semua segmen dan fungsi-fungsinya disediakan dalam produk adalah yang memang diperlukan oleh konsumen,"ujarnya.
Selain inovasi, Lenovo masuk ke Surabaya juga dengan tawaran desain ulang produk, dan tidak mengacu pada varian dari line produk, tapi benar-benar mampu mengakomodir kebutuhan pasar, seperti inovasi terbaru Lenovo yakni Lenovo Vibe Shot.
"Kalau di Yogyakarta, berbeda lagi karakternya. Yang berkontribusi terbesar untuk penjualan Lenovo Smartphone di kota pelajar ini adalah jenis affordable product sesuai dengan kemampuan daya beli. Meski demikian, segmen premium tetap ada," katanya.
Sementara untuk Jakarta, potensi pasar melakukan penetrasi penjualan relatif lebih mudah, karena banyak anak muda yang masih bisa diarahkan tentang smartphone apa yang perlu dibeli.
"Itu sebabnya, Lenovo Smartphone melakukan advokasi melalui jaringan internet, dan hampir 60 persen generasi muda di Jakarta dan selalu terhubung dengan dunia maya," katanya.
Miranda optimistis perlahan-lahan Lenovo bisa menguasai pasar Surabaya, sebab Lenovo Smartphone mampu memenuhi setiap segmen pasar yang ada di industri smartphone.
"Saat ini, penjualan Lenovo Smartphone sudah dilakukan di 12 kota besar di Indonesia, di antaranya, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung, dan di masing-masing kota memiliki karakter konsumen yang berbeda," ujarnya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015