Karawang, 19/5 (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat mulai mengembangkan Balai Benih Ikan Karawang yang berlokasi di Kecamatan Pangkalan dan Ciampel, setelah selama beberapa tahun terakhir kondisinya terbengkalai.
"Sebelumnya Balai Benih Ikan Karawang terbengkalai dan nampak tidak terawat. Tetapi kini kondisinya sudah mulai membaik setelah kami kembangkan kembali sejak 2011," kata Kepala Seksi Produksi Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang Abun Bukhori di Karawang, Sabtu.
Dikatakannya, sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan, diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar untuk memperbaiki dan mengembangkan Balai Benih Ikan Karawang.
Anggaran itu sangat diperlukan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh, seperti untuk perbaikan kolam induk, mess penjaga, pemasangan turab saluran, dan lain-lain.
Untuk memperoleh dana sebesar itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang hanya berharap bantuan dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat. Sebab dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tidak ada alokasi anggaran untuk pengembangan Balai Benih Ikan Karawang.
Pada awalnya, jelas dia, Balai Benih Ikan Karawang hanya berada di wilayah Kecamatan Pangkalan. Tetapi seiring perjalanan waktu dibentuk pula Balai Benih Ikan Karawang di Cipule, Kecamatan Ciampel.
Abun yang juga Penanggungjawab Balai Benih Ikan Karawang berharap ke depannya kedua balai benih ikan yang lokasinya berbeda itu akan saling mendukung, sehingga keberadaannya lebih terasa manfaatnya dalam mengembangkan sektor perikanan di Karawang.
"Kami menginginkan ke depan Balai Benih Ikan Pangkalan berfungsi untuk mengawinkan dan menetaskan. Selanjutnya masa pendederan akan dilakukan di Balai Benih Ikan Cipule. Jadi benar-benar saling berkaitan," katanya.
Ali K
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Sebelumnya Balai Benih Ikan Karawang terbengkalai dan nampak tidak terawat. Tetapi kini kondisinya sudah mulai membaik setelah kami kembangkan kembali sejak 2011," kata Kepala Seksi Produksi Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang Abun Bukhori di Karawang, Sabtu.
Dikatakannya, sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan, diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar untuk memperbaiki dan mengembangkan Balai Benih Ikan Karawang.
Anggaran itu sangat diperlukan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh, seperti untuk perbaikan kolam induk, mess penjaga, pemasangan turab saluran, dan lain-lain.
Untuk memperoleh dana sebesar itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang hanya berharap bantuan dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat. Sebab dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tidak ada alokasi anggaran untuk pengembangan Balai Benih Ikan Karawang.
Pada awalnya, jelas dia, Balai Benih Ikan Karawang hanya berada di wilayah Kecamatan Pangkalan. Tetapi seiring perjalanan waktu dibentuk pula Balai Benih Ikan Karawang di Cipule, Kecamatan Ciampel.
Abun yang juga Penanggungjawab Balai Benih Ikan Karawang berharap ke depannya kedua balai benih ikan yang lokasinya berbeda itu akan saling mendukung, sehingga keberadaannya lebih terasa manfaatnya dalam mengembangkan sektor perikanan di Karawang.
"Kami menginginkan ke depan Balai Benih Ikan Pangkalan berfungsi untuk mengawinkan dan menetaskan. Selanjutnya masa pendederan akan dilakukan di Balai Benih Ikan Cipule. Jadi benar-benar saling berkaitan," katanya.
Ali K
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012