PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi membukukan pendapatan mencapai Rp3,6 triliun dari pelanggan masyarakat dan dunia usaha selama periode Januari-Oktober 2021.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan realisasi pendapatan dipastikan terus bertambah sampai dengan akhir tahun atau Desember 2021 disertai kehandalan suplai listrik yang terus terjaga.
"Pendapatan yang kami terima dari berbagai tarif pelanggan. Di antaranya tarif sosial, rumah tangga, bisnis, industri, dan pemerintahan," kata Rahmi di Bekasi, Kamis.
Baca juga: PLN Cikarang catat peningkatan penjualan listrik hingga 6.324 GWh
Rahmi menjelaskan pendapatan itu berasal dari total 921.680 pelanggan yang ada di wilayah kerjanya dengan rincian tarif sosial 9.795, rumah tangga 866.262, bisnis 41.801, industri 904, serta pemerintahan sebanyak 2.674 pelanggan.
"Penambahan pelanggan baru sejak Januari-November 2021 sebanyak 31.722 pelanggan, dengan total daya 50.304 kVA (kilo Volt Ampere). Pelanggan premium 89 pelanggan dengan tota daya 49.677 kVA," ucapnya.
Melalui pendapatan itu pula, kata dia, pihaknya telah menyalurkan stimulus kepada ratusan ribu pelanggan selama periode Januari-Oktober 2021.
Baca juga: PLN Bekasi beri sambung gratis 32 pelanggan 450 VA
"Stimulus diskon pemakaian listrik kami berikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 150.361 pelanggan dan rumah tangga berdaya listrik 900 VA sebanyak 38.495 pelanggan," katanya.
PLN UP3 Bekasi juga telah menjalankan program Didieselisasi kepada 21 pelanggan dengan sasaran pelanggan dalam bidang usaha tambak ikan dan udang serta penggilingan padi.
"Jadi kami membantu mereka dalam keandalan suplai energi listrik untuk kebutuhan pertanian dan peternakan," katanya.
Baca juga: 157 pelanggan listrik di Bekasi nikmati progam tambah daya
Program itu menyasar wilayah Unit Layanan Pelanggan Kecamatan Babelan, Mustika Jaya, dan Medan Satria. "Alasan beralih ke listrik PLN selain ramah lingkungan, biaya produksi juga lebih rendah dibandingkan memakai diesel bahan bakar solar," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan realisasi pendapatan dipastikan terus bertambah sampai dengan akhir tahun atau Desember 2021 disertai kehandalan suplai listrik yang terus terjaga.
"Pendapatan yang kami terima dari berbagai tarif pelanggan. Di antaranya tarif sosial, rumah tangga, bisnis, industri, dan pemerintahan," kata Rahmi di Bekasi, Kamis.
Baca juga: PLN Cikarang catat peningkatan penjualan listrik hingga 6.324 GWh
Rahmi menjelaskan pendapatan itu berasal dari total 921.680 pelanggan yang ada di wilayah kerjanya dengan rincian tarif sosial 9.795, rumah tangga 866.262, bisnis 41.801, industri 904, serta pemerintahan sebanyak 2.674 pelanggan.
"Penambahan pelanggan baru sejak Januari-November 2021 sebanyak 31.722 pelanggan, dengan total daya 50.304 kVA (kilo Volt Ampere). Pelanggan premium 89 pelanggan dengan tota daya 49.677 kVA," ucapnya.
Melalui pendapatan itu pula, kata dia, pihaknya telah menyalurkan stimulus kepada ratusan ribu pelanggan selama periode Januari-Oktober 2021.
Baca juga: PLN Bekasi beri sambung gratis 32 pelanggan 450 VA
"Stimulus diskon pemakaian listrik kami berikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 150.361 pelanggan dan rumah tangga berdaya listrik 900 VA sebanyak 38.495 pelanggan," katanya.
PLN UP3 Bekasi juga telah menjalankan program Didieselisasi kepada 21 pelanggan dengan sasaran pelanggan dalam bidang usaha tambak ikan dan udang serta penggilingan padi.
"Jadi kami membantu mereka dalam keandalan suplai energi listrik untuk kebutuhan pertanian dan peternakan," katanya.
Baca juga: 157 pelanggan listrik di Bekasi nikmati progam tambah daya
Program itu menyasar wilayah Unit Layanan Pelanggan Kecamatan Babelan, Mustika Jaya, dan Medan Satria. "Alasan beralih ke listrik PLN selain ramah lingkungan, biaya produksi juga lebih rendah dibandingkan memakai diesel bahan bakar solar," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021