Jakarta (Antara Megapolitan) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah menurunkan kualitas udara di negara tetangga.

"Asap telah menyebabkan kualitas udara menurun di Filipina, Malaysia dan Singapura," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Dia menambahkan, pada saat ini sebaran kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan masih terus meluas. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa berdasarkan pantauan satelit Himawari diketahui bahwa asap tipis sedang menutup Laut Jawa.

"Pantauan satelit tersebut juga menunjukkan sebagian Jakarta tersapu asap tipis," katanya.

Sementara itu, operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

"Operasi pemadaman melalui udara seperti menggunakan bom air terus dilakukan, selain itu operasi pemadaman melalui darat juga terus dilakukan," katanya.

Dia menambahkan, hingga saat ini lebih dari 43 juta jiwa penduduk di wilayah Sumatera dan Kalimantan terpapar oleh kabut asap.

"Data ini hanya dihitung di Sumatera dan Kalimantan," katanya. 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015