Bogor, 16/5 (ANTARA) - Evakuasi korban jatuhnya pesawat komersial Sukhoi Superjet-100 di Gunung Salak, Bogor yang dilakukan oleh tim SAR gabungan saat ini sudah 90 persen dan hanya menyisakan lima kantong jenazah lagi yang belum dievakuasi.

"Sudah 90 persen evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas dan sukarelawan," kata Ketua Seacrh Mission Coordinator (SMC) musibah Sukhoi, Ketut Parwa kepada ANTARA, Rabu.

Menurutnya, evakuasi korban saat ini sudah memasuki tahap akhir dan hanya bersisa lima kantong jenazah lagi yang belum dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat buatan Rusia tersebut.

"Kami berharap misi SAR ini bisa selesai secepatnya tapi kami tidak targetkan kapan selesainya," tambahnya.

Namun, pihaknya belum mengetahui sampai kapan misi SAR ini dilaksanakan karena ada beberapa yang masih dicari oleh tim SAR seperti bagian kotak hitam yang belum ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR).

Lebih lanjut, sampai saat ini masih berada di lokasi jatuhnya pesawat untuk melakukan penyisiran korban pesawat yang belum terevakuasi dan sebagian masih ada yang melakukan pencarian terhadap bagian terpenting dari kotak hitam.

"Kami masih menunggu keputusan dari Kepala Basarnas apakah misi ini masih berlanjut atau ditutup, namun kami tetapi melaksanakan tugas seperti evakuasi korban dan mencari bagian lain dari kotak hitam yang belum ditemukan," kata Parwa.

Sebelumnya pada Rabu pagi, Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan, bahwa misi SAR masih terus belangsung dan pencarian serta evakuasi korban masih tetap dilakukan.

"Misi SAR masih tetap dilaksanakan sampai dianggap selesai dan kami juga saat ini terus berupaya mencari Flight Data Recorder atau perekam data terbang pesawat Sukhoi yang belum ditemukan," kata Daryatmo.


Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012