Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, mewajibkan scan barcode aplikasi PeduliLindungi bagi pegawai serta pengunjung yang hendak memasuki kantor pusat di Jalan Raya Kalimalang Cikarang Pusat, untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kebijakan ini mulai kami terapkan pada akhir pekan lalu bagi seluruh pegawai maupun tamu yang akan memasuki kantor kami," kata Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Ahmad Gunawan di Cikarang, Minggu.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi buka opsi kerja sama swasta
Dia menjelaskan scan barcode ditempel tepat pada pintu masuk kantor pusat PDAM Tirta Bhagasasi. Mereka yang hendak masuk diwajibkan melakukan check in scan yang terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Jika menemukan kendala saat menggunakan aplikasi tersebut, petugas sekuriti dan front office kami siap membantu," katanya.
Ahmad mengatakan melalui penggunaan aplikasi ini diharapkan mampu menekan penyebaran virus corona di lingkungan kerja selain tentunya penerapan protokol kesehatan ketat yang sudah lebih dulu diterapkan.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi gelar serbuan vaksinasi sambut HUT ke-40
"Kewajiban penggunaan masker serta penerapan protokol kesehatan ketat juga terus dijalankan dengan pengawasan optimal agar angka kasus penyebaran COVID-19 tidak kembali terjadi di lingkungan kerja kami," katanya.
Selain penggunaan aplikasi itu, kata dia, PDAM Tirta Bhagasasi juga turut berkontribusi dalam pencegahan virus corona dengan menggencarkan serbuan vaksinasi bagi seluruh pegawai dan masyarakat umum.
Ahmad yang juga menjabat Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu mengungkapkan sejauh ini sudah lebih dari 1.500 orang yang melakukan vaksinasi COVID-19 di kantornya.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi gratiskan sambung ulang, sambut HUT ke-40
Jumlah orang tervaksinasi itu terbagi dalam empat kelompok vaksinasi yang dilaksanakan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sejak 16 Juni 2021 hingga 26 Oktober 2021 lalu.
"Mereka terdiri atas seluruh karyawan dan pegawai PDAM ditambah masyarakat umum dan sekitar. Untuk yang batch (kelompok) ketiga dan empat kemarin total ada 702 orang yang tervaksinasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kebijakan ini mulai kami terapkan pada akhir pekan lalu bagi seluruh pegawai maupun tamu yang akan memasuki kantor kami," kata Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Ahmad Gunawan di Cikarang, Minggu.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi buka opsi kerja sama swasta
Dia menjelaskan scan barcode ditempel tepat pada pintu masuk kantor pusat PDAM Tirta Bhagasasi. Mereka yang hendak masuk diwajibkan melakukan check in scan yang terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.
"Jika menemukan kendala saat menggunakan aplikasi tersebut, petugas sekuriti dan front office kami siap membantu," katanya.
Ahmad mengatakan melalui penggunaan aplikasi ini diharapkan mampu menekan penyebaran virus corona di lingkungan kerja selain tentunya penerapan protokol kesehatan ketat yang sudah lebih dulu diterapkan.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi gelar serbuan vaksinasi sambut HUT ke-40
"Kewajiban penggunaan masker serta penerapan protokol kesehatan ketat juga terus dijalankan dengan pengawasan optimal agar angka kasus penyebaran COVID-19 tidak kembali terjadi di lingkungan kerja kami," katanya.
Selain penggunaan aplikasi itu, kata dia, PDAM Tirta Bhagasasi juga turut berkontribusi dalam pencegahan virus corona dengan menggencarkan serbuan vaksinasi bagi seluruh pegawai dan masyarakat umum.
Ahmad yang juga menjabat Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi itu mengungkapkan sejauh ini sudah lebih dari 1.500 orang yang melakukan vaksinasi COVID-19 di kantornya.
Baca juga: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi gratiskan sambung ulang, sambut HUT ke-40
Jumlah orang tervaksinasi itu terbagi dalam empat kelompok vaksinasi yang dilaksanakan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sejak 16 Juni 2021 hingga 26 Oktober 2021 lalu.
"Mereka terdiri atas seluruh karyawan dan pegawai PDAM ditambah masyarakat umum dan sekitar. Untuk yang batch (kelompok) ketiga dan empat kemarin total ada 702 orang yang tervaksinasi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021