Pelatih Tarung Derajat Universitas Pancasila Jakarta Indra Maulana mengemukakan para mahasiswa di kampus UP banyak sekali bibit-bibit unggul untuk menjadi atlet yang hebat kedepannya.

"Bibit-bibit atlet di UP yang saya lihat ada banyak, tinggal bagaimana memolesnya agar mereka menjadi atlet yang hebat kedepannya," kata Indra Maulana di kampus UP Jakarta, Jumat.

Indra Maulana merupakan pelatih dari Atlet Tarung Derajat Haiqal Sofie Ied Sanga mahasiswa Fakultas Teknik Industri UP peraih medali perunggu di PON XX Papua untuk kategori Tarung Putra 67,1-70 kg.

Selain Haikal, ada juga RD. Danika Sarottama mahasiswa Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila peraih medali perunggu di PON XX Papua untuk Tim Baseball Banten.

Indra mengatakan dengan waktu yang terbatas sebagai mahsiswa, namun mereka positif punya rasa tanggungjawab untuk tekun berlatih usai kuliah. Mereka ingin menunjukkan selama harus punya hasil dari latihan yang ditekuni.

"Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi maka harus menjalani latihan lebih keras lagi. Hasil yang sudah di dapat di PON Papua menjadi bahan evaluasi kedepan untuk even berikutnya agar tampil lebih baik lagi," katanya.

Baca juga: Rektor UP: Pandemi buat institusi pendidikan dituntut berinovasi

Untuk itu Indra berharap banyak kompetisi Tarung Derajat, sehingga atlet tersebut bisa mengasah diri agar bisa lebih berkembang lagi.

"Selama ini memang kurang kompetisi para atlet DKI Jakarta, tentunya mempengaruhi kualitas atlet. Walaupun kita genjot secara teknik bagus namun kalau kurang kompetisi mereka kurang terasah," katanya

Untuk itu kata dia kompetisi merupakan yang utama dalam membentuk karakter seorang atket, dan konsistensinya dalam berlatih terus menerus.

Sementara itu Haiqal Sofie Ied Sanga mengatakan bersyukur atas apa yang diraihnya dalam PON Papua dengan meraih perunggu.

Baca juga: Siswono : Universitas Pancasila terapkan konsep Green Campus

"Rasa puas sih ada tapi tak boleh puas juga ada target lanjutan untuk meraih menyabet medali emas PON selanjutnya," katanya.

Ia mengatakan sebagai anak muda harus punya tujuan hidup, agar bisa mengukir sejarah diri kita sendiri. Prestasi yang saya raih tidak terlepas doa dan usaha yang saya lakukan selama ini untuk mengatur waktu antara kuliah dan berlatih sebagai atlet yang dijalani dengan sangat berat.

"Terimakasih UP yang sudah mendukung saya baik moril maupun materil mulai dari juara ditingkat daerah sampai nasional," katanya.  

Haiqal mengatakan belajar Tarung Derajat
ketika masuk kuliah di Universitas Pancasika tahun 2017.

Baca juga: Universitas Pancasila wujudkan MBKM dengan budidaya kebun tanaman obat

Sedangkan Danika Sarottama mengatakan sebagai atlet dirinya merasakan dukungan dari Universitas Pancasila agar terus berprestasi dalam bidangnya masing-masing.

"Bahkan ketika di PON, saya masih bisa kuliah secara daring," katanya.

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021