Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberikan penghargaan kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atas keberhasilan pemerintah kabupaten itu sebagai Daerah Tertib Ukur 2020.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Jumat, menyatakan bahwa penghargaan yang dia terima langsung dari Menteri Perdagangan pada Puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2021 bertema "Konsumen Berdaya, Pulihkan Ekonomi Bangsa”di Jakarta, Kamis (28/10) merupakan hasil inovasi dari Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, melalui program Cek Ukuran Akurasi Timbangan (Ceu Ati).
"Inovasi Ceu Ati ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, minimal menekan kecurangan timbangan, tujuan dibentuk pasukan Ceu Eti ini untuk meminimalisasi kecurangan timbangan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab sehingga masyarakat yang berbelanja merasa aman serta terlindungi," kata Ambu Anne, panggilan akrab Anne Ratna Mustika.
Selain Kabupaten Purwakarta peraih penghargaan Tertib Ukur 2020 juga diraih oleh lima daerah lainnya, yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Sleman, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Cimahi.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Purwakarta raih sembilan penghargaan pada 2021
Bupati Anne juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala DKUPP beserta seluruh jajaran UPTD Unit Metrologi, juga ibu-ibu kader Ceu Ati yang tetap semangat terus memperjuangkan hak-hak konsumen dengan terus memantau alat ukur dan timbangan di semua kegiatan perdagangan di Kabupaten Purwakarta.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta dan tidak lupa terima kasih Bapak Menteri Perdagangan RI yang telah mempercayakan Kabupaten Purwakarta sebagai Kabupaten Tertib Ukur," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memiliki inovasi Ceu Ati, yaitu menerapkan pemahanan metrologi secara masif di masyarakat dengan adanya peran relawan.
Terobosan ini untuk melindungi hak konsumen dengan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengecek keakuratan alat ukur takar timbang dan perlengkapan para pedagang.
Peran relaawan Ceu Ati bertugas menyosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berbelanja, serta kepada para pedagang di seluruh pasar di Purwakarta, termasuk melakukan kampanye timbangan yang pas.
Penghargaan tersebut memperpanjang prestasi Kabupaten Purwakarta dalam meraih penghargaan pada tahun ini.
Baca juga: Kabupaten Purwakarta raih penghargaan Paritrana Award
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berhasil meraih sembilan penghargaan dari berbagai instansi penyelenggara selama 2021 hingga Oktober ini, tiga diantaranya dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Memperingati Hari Koperasi ke-74 pada Juli lalu, Bupati Purwakarta menjadi salah satu dari 10 kepala daerah kabupaten/kota yang mendapat penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 2021 dari Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, atas jasa dan darma baktinya yang telah memajukan, mengembangkan, dan melakukan pembinaan terhadap kegiatan koperasi dan UKM di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga meraih penghargaan karena enam koperasi di Purwakarta dinilai oleh Kementerian Koperasi dan UMKM, sebagai koperasi berprestasi.
Kementerian Koperasi dan UMKM juga memberikan penghargaan Natamukti kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam membangun sektor UKM. Penghargaan Natamukti 2021 ini merupakan yang ketiga kali dalam kurun tiga tahun berturut-turut.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga memberikan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2021 kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Bupati Purwakarta: pers bantu pulihkan ekonomi
Pemerintah Kabupaten Purwakarta tak luput meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Lalu, meraih Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan atas kontribusi aktif dalam memberikan perlindungan dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Penganugerahan diterima oleh Bupati Anne yang berlangsung di Kota Bandung pada 9 September 2021, dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin secara daring.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta mendapat gelar sebagai kabupaten terpopuler di Media Digital 2021 dalam Anugerah Humas Indonesia 2021, bersama Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur), Kabupaten Deli Serdang (Sumatera Utara), Kabupaten Halmahera Utara (Maluku Utara), Kabupaten Minahasa (Sulawesi Utara), Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), dan Kabupaten Wonosobo (Jawa Tengah).
Sebelumnya, pada Maret lalu, Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah mendapatkan penghargaan sebagai instansi dengan laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan persandian pemerintah daerah tahun anggaran 2019 terbaik tingkat kabupaten dan kota se-Jawa barat.
Kabupaten Purwakarta masuk dalam 133 kabupaten/kota yang memenangkan predikat kabupaten layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk Kategori Layak Anak Tingkat Pratama, karena dinilai mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Jumat, menyatakan bahwa penghargaan yang dia terima langsung dari Menteri Perdagangan pada Puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2021 bertema "Konsumen Berdaya, Pulihkan Ekonomi Bangsa”di Jakarta, Kamis (28/10) merupakan hasil inovasi dari Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, melalui program Cek Ukuran Akurasi Timbangan (Ceu Ati).
"Inovasi Ceu Ati ini juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, minimal menekan kecurangan timbangan, tujuan dibentuk pasukan Ceu Eti ini untuk meminimalisasi kecurangan timbangan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab sehingga masyarakat yang berbelanja merasa aman serta terlindungi," kata Ambu Anne, panggilan akrab Anne Ratna Mustika.
Selain Kabupaten Purwakarta peraih penghargaan Tertib Ukur 2020 juga diraih oleh lima daerah lainnya, yaitu Kabupaten Lumajang, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Sleman, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Cimahi.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Purwakarta raih sembilan penghargaan pada 2021
Bupati Anne juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala DKUPP beserta seluruh jajaran UPTD Unit Metrologi, juga ibu-ibu kader Ceu Ati yang tetap semangat terus memperjuangkan hak-hak konsumen dengan terus memantau alat ukur dan timbangan di semua kegiatan perdagangan di Kabupaten Purwakarta.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Purwakarta dan tidak lupa terima kasih Bapak Menteri Perdagangan RI yang telah mempercayakan Kabupaten Purwakarta sebagai Kabupaten Tertib Ukur," ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memiliki inovasi Ceu Ati, yaitu menerapkan pemahanan metrologi secara masif di masyarakat dengan adanya peran relawan.
Terobosan ini untuk melindungi hak konsumen dengan membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengecek keakuratan alat ukur takar timbang dan perlengkapan para pedagang.
Peran relaawan Ceu Ati bertugas menyosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berbelanja, serta kepada para pedagang di seluruh pasar di Purwakarta, termasuk melakukan kampanye timbangan yang pas.
Penghargaan tersebut memperpanjang prestasi Kabupaten Purwakarta dalam meraih penghargaan pada tahun ini.
Baca juga: Kabupaten Purwakarta raih penghargaan Paritrana Award
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berhasil meraih sembilan penghargaan dari berbagai instansi penyelenggara selama 2021 hingga Oktober ini, tiga diantaranya dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Memperingati Hari Koperasi ke-74 pada Juli lalu, Bupati Purwakarta menjadi salah satu dari 10 kepala daerah kabupaten/kota yang mendapat penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 2021 dari Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, atas jasa dan darma baktinya yang telah memajukan, mengembangkan, dan melakukan pembinaan terhadap kegiatan koperasi dan UKM di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga meraih penghargaan karena enam koperasi di Purwakarta dinilai oleh Kementerian Koperasi dan UMKM, sebagai koperasi berprestasi.
Kementerian Koperasi dan UMKM juga memberikan penghargaan Natamukti kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam membangun sektor UKM. Penghargaan Natamukti 2021 ini merupakan yang ketiga kali dalam kurun tiga tahun berturut-turut.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga memberikan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2021 kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Bupati Purwakarta: pers bantu pulihkan ekonomi
Pemerintah Kabupaten Purwakarta tak luput meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Lalu, meraih Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan atas kontribusi aktif dalam memberikan perlindungan dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Penganugerahan diterima oleh Bupati Anne yang berlangsung di Kota Bandung pada 9 September 2021, dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin secara daring.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta mendapat gelar sebagai kabupaten terpopuler di Media Digital 2021 dalam Anugerah Humas Indonesia 2021, bersama Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur), Kabupaten Deli Serdang (Sumatera Utara), Kabupaten Halmahera Utara (Maluku Utara), Kabupaten Minahasa (Sulawesi Utara), Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), dan Kabupaten Wonosobo (Jawa Tengah).
Sebelumnya, pada Maret lalu, Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga telah mendapatkan penghargaan sebagai instansi dengan laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan persandian pemerintah daerah tahun anggaran 2019 terbaik tingkat kabupaten dan kota se-Jawa barat.
Kabupaten Purwakarta masuk dalam 133 kabupaten/kota yang memenangkan predikat kabupaten layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk Kategori Layak Anak Tingkat Pratama, karena dinilai mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021