PT Pupuk Kujang telah menjangkau ribuan petani di wilayah Jawa Barat dan Banten dalam Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat atau Program Makmur yang digulirkan Kementerian BUMN.

"Target Program Makmur Pupuk Kujang tahun ini seluas 10.000 hektare," kata VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang Ibrahim Herlambang saat dihubungi Antara, di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan, dari target 10 ribu hektare sawah, hingga Agustus 2021 lalu realisasinya sudah mencapai 8.294 hektare.

Baca juga: Pupuk Kujang: Penggunaan pupuk nonsubsidi tidak rugikan petani

Untuk jumlah petani yang telah bergabung dalam Program Makmur ini mencapai 1.785 orang.

Menurut dia, ke depannya kemungkinan jumlahnya akan bertambah, karena dengan mengikuti program itu, banyak manfaat yang didapat oleh petani.

Melalui program tersebut, para petani mendapatkan pendampingan secara menyeluruh.

Baca juga: Petani Subang atasi serangan hama wereng dengan penguatan nutrisi

Petani juga tidak perlu bingung mencari dana atau modal tanam, sebab melalui program Makmur, petani akan dihubungkan dengan perbankan dan dibantu semudah mungkin hingga mendapat modal yang cukup.

Melalui program Makmur, petani didampingi mulai dari persiapan tanam, diarahkan menggunakan nutrisi tanaman yang tepat dan tidak boros.

Selain itu, juga akan dibantu dalam proses pencegahan penyakit tanaman hingga dikawal sampai panen.

Baca juga: Petani di Karawang panen padi dengan hasil di atas rata-rata hingga 9,3 ton/hektare

"Hal terpenting, petani juga akan dimudahkan setelah panen, peserta Makmur mendapat kepastian pembeli, sehingga tidak perlu kebingungan saat menjual hasil panen," katanya.

Di Karawang, sejumlah petani yang mengikuti Program Makmur mendapatkan hasil panen yang cukup tinggi hingga 9,3 ton dari rata-rata panen 5 ton per hektare.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021