Denpasar (Antara Megapolitan) - Pemerintah dan komponen pariwisata Bali hendaknya berbangga hati terhadap penilaian wisatawan Tiongkok yang memberi acungan jempol terhadap pelayanan yang pernah diterimanya selama liburan di Pulau Dewata.

"Penilaian positif ini hendaknya dipelihara bahkan ditingkatkan lagi oleh pelaku pariwisata untuk bisa menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok datang berlibur ke Pulau Dewata," kata Pengamat Pariwisata Bali, Drs Dewa Nyoman Putra di Denpasar Selasa.

Ia menyatakan itu menanggapi kesan para wisatawan Tiongkok yang berlibur ke Bali memberikan penilaian positif terhadap banyak restoran yang pernah mereka kunjungi selama berada di Pulau Dewata, dan mereka membagi informasi tersebut kepada rekan di negaranya.

Promosi pariwisata lewat mulut ke mulut masih ampuh dalam mempengaruhi terhadap calon wisatawan yang akan berlibur ke suatu destinasi pariwisata, dan informasi ini akan lebih luas lagi jika diinformasikan lewat media sosial yang dimilikinya, kata Dewa Putra.

Wisatawan Tiongkok yang pernah datang berlibur ke Pulau Dewata umumnya memberikan nilai  empat bintang ke atas dan ini berarti bagus, terhadap restoran-restoran dan akomodasi perhotelan yang pernah mereka kunjungi selama di pulau seribu Pura ini.

Ia menjelaskan, potensi wisatawan asing asal Tiongkok cukup besar mengingat jumlah penduduknya adalah paling padat di dunia sehingga keinginan mereka melakukan perjalanan wisata ke luar negeri cukup banyak dan ini perlu dijaring untuk bisa berlibur ke Bali.

Apalagi pemerintah Indonesia sudah memberikan kemudahan dengan diberinya bebas visa bagi turis Tiongkok ke Indonesia termasuk Bali, diperbanyaknya penerbangan dari Bali ke Tiongkon pergi-pulang, dapat diyakini bahwa masyarakat negeri tirai bambu itu akan banyak ke sini.

Dewa Putra mengatakan, jumlah kunjungan turis asing ke Bali dewasa ini terbanyak datang adalah pelancong dari Australia, kondisi tidak akan lama lagi bisa saja disalip oleh kehadiran wisatawan Tiongkok yang saat ini sudah mulai bertengger di urutan kedua.

Menurut kedatangan turis asing ke Bali selama Agustus 2015, yang paling banyak datang adalah dari Tiongkok sebanyak 66.840 orang, menyusul asal Australia 59.069 orang dan Jepang diurutan ketiga yakni sebanyak 19.124 orang.

Sementara catatan Dinas Pariwisata Bali menyebutkan, jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Bali pada periode Januari-Agustus 2015 mencapai 489.233 orang atau bertambah 25.56 persen jika dibandingkan periode yang  sama 2014 hanya 389.627 orang. 

Pewarta: IK Sutika

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015