Koordinator Nasional Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) Alan Singkali mengatakan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong pembangunan Indonesia telah mengangkat harkat dan martabat seluruh bangsa Indonesia.
"Fokus kerja Jokowi yang memadukan pembangunan manusia dan pembangunan infrastruktur telah menipiskan kesenjangan antarstrata, wilayah, serta segmen lain di Indonesia. Misalnya saja gagasan revolusi mental dan program tol laut, serta pembangunan jalan penghubung lintas Papua," kata Alan Singkali melalui siaran persnya, Sabtu.
Menurut dia, perhatian khusus Presiden terhadap pemberantasan radikalisme dan ujaran kebencian telah menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi segenap warga Indonesia, khususnya kelompok-kelompok yang selama ini masih termarjinalkan.
Baca juga: Presiden: Ekonomi syariah Indonesia peringkat empat dunia tapi jangan berpuas diri
Kobar mengajak masyarakat untuk terus mendukung setiap usaha dan kerja keras Presiden Jokowi dengan tidak terpengaruh pada provokasi dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
"Jangan ganggu beliau dengan berbagai macam isu hoaks ataupun yang tidak produktif. Masih tersisa tiga tahun untuk menuntaskan pembangunan yang sempat tersendat karena penanggulangan pandemi COVID-19," kata Alan.
Menurut Alan, Presiden Jokowi dapat fokus bekerja melakukan lompatan-lompatan jauh selama ini dan selalu membangun komunikasi dan koalisi bersama rakyat.
Baca juga: Presiden Jokowi targetkan Indonesia jadi pusat industri halal pada 2024
"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai saat ini tetap setia membangun koalisi bersama rakyat. Tetap fokus bekerja, Pak. Kami Koalisi Bersama Rakyat berada di belakang Bapak. Mari rakyat Indonesia, kita kobarkan Jokowi," kata Alan.
Alan juga mengungkapkan selama tujuh tahun Pemerintahan Presiden Jokowi, sejumlah spanduk dukungan dengan tagline #KobarkanJokowi #JokowiFokusKerja #JanganGangguJokowi bertebaran di berbagai kota dan daerah di Indonesia.
Pemasangan spanduk-spanduk tersebut adalah ekspresi dari para anggota Kobar terhadap visi pembangunan Jokowi yang pro kepada Indonesia Sentris. Tidak hanya di Jawa dan Sumatera, tetapi seluruh kepulauan Nusantara, khususnya daerah-daerah pelosok, tertinggal, dan perbatasan, seperti yang kita lihat pada sukses dan megahnya perhelatan PON XX Papua lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi berikan waktu 1-2 tahun bagi BUMN lakukan perubahan fundamental
Tulisan spanduk-spanduk tersebut mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi dengan kata-kata yang unik dan lucu, seperti "Aku Fokus Tuntaskan Skripsi, Pak Jokowi Fokus Tuntaskan Pembangunan Indonesia", "Pacaran Tujuh Tahun Saja Banyak Tantangannya, Apalagi Membangun Indonesia", "Indonesia Saja Bisa Jadi Negara Maju Bersama Jokowi, Masa Hubungan Kita Gak Maju-Maju", dan "Terima Kasih Presiden Jokowi, Wujudkan Pembangunan Indonesia Sentris".
Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) yang menyatakan bertanggung jawab atas pemasangan spanduk-spanduk tersebut menilai tujuh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi telah membawa Indonesia pada lompatan-lompatan jauh dan perubahan kemajuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Fokus kerja Jokowi yang memadukan pembangunan manusia dan pembangunan infrastruktur telah menipiskan kesenjangan antarstrata, wilayah, serta segmen lain di Indonesia. Misalnya saja gagasan revolusi mental dan program tol laut, serta pembangunan jalan penghubung lintas Papua," kata Alan Singkali melalui siaran persnya, Sabtu.
Menurut dia, perhatian khusus Presiden terhadap pemberantasan radikalisme dan ujaran kebencian telah menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi segenap warga Indonesia, khususnya kelompok-kelompok yang selama ini masih termarjinalkan.
Baca juga: Presiden: Ekonomi syariah Indonesia peringkat empat dunia tapi jangan berpuas diri
Kobar mengajak masyarakat untuk terus mendukung setiap usaha dan kerja keras Presiden Jokowi dengan tidak terpengaruh pada provokasi dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
"Jangan ganggu beliau dengan berbagai macam isu hoaks ataupun yang tidak produktif. Masih tersisa tiga tahun untuk menuntaskan pembangunan yang sempat tersendat karena penanggulangan pandemi COVID-19," kata Alan.
Menurut Alan, Presiden Jokowi dapat fokus bekerja melakukan lompatan-lompatan jauh selama ini dan selalu membangun komunikasi dan koalisi bersama rakyat.
Baca juga: Presiden Jokowi targetkan Indonesia jadi pusat industri halal pada 2024
"Terima kasih Pak Jokowi karena sampai saat ini tetap setia membangun koalisi bersama rakyat. Tetap fokus bekerja, Pak. Kami Koalisi Bersama Rakyat berada di belakang Bapak. Mari rakyat Indonesia, kita kobarkan Jokowi," kata Alan.
Alan juga mengungkapkan selama tujuh tahun Pemerintahan Presiden Jokowi, sejumlah spanduk dukungan dengan tagline #KobarkanJokowi #JokowiFokusKerja #JanganGangguJokowi bertebaran di berbagai kota dan daerah di Indonesia.
Pemasangan spanduk-spanduk tersebut adalah ekspresi dari para anggota Kobar terhadap visi pembangunan Jokowi yang pro kepada Indonesia Sentris. Tidak hanya di Jawa dan Sumatera, tetapi seluruh kepulauan Nusantara, khususnya daerah-daerah pelosok, tertinggal, dan perbatasan, seperti yang kita lihat pada sukses dan megahnya perhelatan PON XX Papua lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi berikan waktu 1-2 tahun bagi BUMN lakukan perubahan fundamental
Tulisan spanduk-spanduk tersebut mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi dengan kata-kata yang unik dan lucu, seperti "Aku Fokus Tuntaskan Skripsi, Pak Jokowi Fokus Tuntaskan Pembangunan Indonesia", "Pacaran Tujuh Tahun Saja Banyak Tantangannya, Apalagi Membangun Indonesia", "Indonesia Saja Bisa Jadi Negara Maju Bersama Jokowi, Masa Hubungan Kita Gak Maju-Maju", dan "Terima Kasih Presiden Jokowi, Wujudkan Pembangunan Indonesia Sentris".
Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) yang menyatakan bertanggung jawab atas pemasangan spanduk-spanduk tersebut menilai tujuh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi telah membawa Indonesia pada lompatan-lompatan jauh dan perubahan kemajuan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021