Bupati Bogor, Ade Yasin memuji Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena mampu menyajikan data kepemiluan ala milenial.

"Saya patut apresiasi karena ini sesuatu yang baru dan sangat friendly (akrab) dengan milenial atau gen-z. Ada aplikasi-aplikasi yang sudah berjalan di situ sehingga kita mudah mengakses untuk mencari informasi soal pemilu," katanya usai menghadiri undangan kegiatan ngobrol santai melalui "Podcast KPU Corner" di kantor KPU, Cibinong, Bogor, Selasa.

Ia mengapresiasi terobosan KPU Kabupaten Bogor yang menghadirkan aplikasi bernama Better, singkatan dari Bogor Electoral Technology and Research melalui program Rumah Pintar Pemilu (RPP) Digital.

Baca juga: KPU mulai sosialisasikan Pemilu 2024 kepada calon pemilih pemula di Bogor

Pasalnya, RPP Digital ini menghadirkan informasi seputar kepemiluan berbasis teknologi yang mudah diakses. Aplikasi RPP Digital ini juga tersedia untuk pengguna android yang bisa diunduh di Play Store.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni di tempat yang sama menyebutkan bahwa aplikasi Better menjadi pusat informasi seputar kepemiluan yang disajikan lewat berbagai media dan bisa diakses siapapun.

Baca juga: Pemilih Pilbup di Bogor mendatang diprediksi membengkak jadi 3,6 juta orang

Menurutnya, seiring perkembangan zaman, KPU Kabupaten Bogor terus berusaha menyajikan informasi seputar kepemiluan yang mudah diakses masyarakat. Salah satu caranya lewat digitalisasi. Maka, RPP ini menghadirkan informasi kepemiluan lewat teknologi dan riset.

“Kontennya misal kita punya simulator untuk e-voting (pemilihan suara dengan menggunakan sarana teknologi), kita punya database digital hasil peta politik dari tahun 2004, dan itu per-TPS bisa dilihat. Ada juga electoral games (permainan kepemiluan) dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya terkait kepemiluan,” terang Ummi.

Berkat inovasi tersebut, RPP Digital KPU Kabupaten Bogor terpilih menjadi yang terbaik se-Jawa Barat untuk tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: KPU Bogor butuh biaya pilkada mendatang sebesar Rp200,2 miliar

“Karena sekarang zamannya digitalisasi, e-learning (belajar dengan menggunakan teknologi). Kita berharap KPU Kabupaten Bogor terus berinovasi untuk e-learning, salah satunya lewat Better itu. Sekarang kami juga punya Podcast KPU. Dengan digitalisasi ini juga jadi tidak membatasi kami untuk memberikan edukasi kepada pemilih, seperti saat pandemi ini,” tuturnya.

Pewarta: Daffa Rifqi Fawwazi/M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021