Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai mengenalkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada para calon pemilih pemula di SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni dalam webinar bertajuk "Menyongsong Pemilu tahun 2024 bersama 1.000 Murid SMA/K se-Kabupaten Bogor" itu menerangkan para anak muda nantinya diharapkan dapat berperan sebagai penyelenggara pemilu di sekitar 10 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
"Dengan jumlah 212 ribu (pemilih pemula) itu sangat besar. Harapannya mereka bisa ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara juga. Karena diprediksi kami membutuhkan sekitar 150 ribu orang untuk PPK, PPS hingga KPPS. Kalau penyelenggaranya milenial, mereka memiliki semangat baru juga kan," kata Ummi.
Baca juga: KPU Bogor butuh biaya pilkada mendatang sebesar Rp200,2 miliar
Baca juga: Perempuan dari berbagai profesi di Bogor bentuk organisasi Alinea
Bupati Bogor Ade Yasin di tempat yang sama mengungkapkan bahwa pemilih pemula di Kabupaten Bogor akan sangat berpengaruh dalam pesta demokrasi di Indonesia, melihat jumlahnya yang cukup besar diperkirakan mencapai 212 ribu orang.
"Maka sangat bagus sosialisasi Pemilu 2024 sasarannya anak-anak muda. Karena mereka memang harus mendapat wawasan politik yang baik dan menggunakan hak pilih dengan baik juga," kata Ade Yasin.
Ia berharap dengan sosialisasi Pemilu 2024 dapat memberi kepercayaan kepada para pemilih pemula dalam menghadapi hajatan politik lima tahunan ini.
Baca juga: KPU Bogor rumuskan bentuk sekolah politik perempuan
"Yang paling saya tekankan itu jangan sampai mereka dipengaruhi politik uang. Tapi harus melihat orang yang akan dipilih dari kualitas, integritas hingga loyalitasnya," katanya.
Selain Ketua KPU Kabupaten Bogor dan Bupati Bogor, webinar tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber lain, yaitu Anggota KPU Jawa Barat Idham Holik dan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat Dadang Sufyan Syaifullah.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni dalam webinar bertajuk "Menyongsong Pemilu tahun 2024 bersama 1.000 Murid SMA/K se-Kabupaten Bogor" itu menerangkan para anak muda nantinya diharapkan dapat berperan sebagai penyelenggara pemilu di sekitar 10 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
"Dengan jumlah 212 ribu (pemilih pemula) itu sangat besar. Harapannya mereka bisa ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara juga. Karena diprediksi kami membutuhkan sekitar 150 ribu orang untuk PPK, PPS hingga KPPS. Kalau penyelenggaranya milenial, mereka memiliki semangat baru juga kan," kata Ummi.
Baca juga: KPU Bogor butuh biaya pilkada mendatang sebesar Rp200,2 miliar
Baca juga: Perempuan dari berbagai profesi di Bogor bentuk organisasi Alinea
Bupati Bogor Ade Yasin di tempat yang sama mengungkapkan bahwa pemilih pemula di Kabupaten Bogor akan sangat berpengaruh dalam pesta demokrasi di Indonesia, melihat jumlahnya yang cukup besar diperkirakan mencapai 212 ribu orang.
"Maka sangat bagus sosialisasi Pemilu 2024 sasarannya anak-anak muda. Karena mereka memang harus mendapat wawasan politik yang baik dan menggunakan hak pilih dengan baik juga," kata Ade Yasin.
Ia berharap dengan sosialisasi Pemilu 2024 dapat memberi kepercayaan kepada para pemilih pemula dalam menghadapi hajatan politik lima tahunan ini.
Baca juga: KPU Bogor rumuskan bentuk sekolah politik perempuan
"Yang paling saya tekankan itu jangan sampai mereka dipengaruhi politik uang. Tapi harus melihat orang yang akan dipilih dari kualitas, integritas hingga loyalitasnya," katanya.
Selain Ketua KPU Kabupaten Bogor dan Bupati Bogor, webinar tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber lain, yaitu Anggota KPU Jawa Barat Idham Holik dan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat Dadang Sufyan Syaifullah.(KR-MFS)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021