Area rehat di Km 19 ruas tol Jakarta-Cikampek di Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyediakan fasilitas pijat hingga pertunjukan musik gratis guna menarik minat masyarakat mendaftar sebagai peserta vaksinasi COVID-19.
"Untuk pelayanan bagi peserta vaksin, kita siapkan minuman dan kursi pijat serta live music," kata Direktur Rest Area KM19 Tol Jakarta-Cikampek Desi Pratita di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan penyediaan fasilitas cuma-cuma itu juga bertujuan agar masyarakat tidak bosan saat menunggu hasil observasi dan sertifikat vaksin setelah menerima suntik dosis vaksinasi.
"Dengan fasilitas ini masyarakat jadi lebih tertarik mengikuti vaksinasi karena pada dasarnya kegiatan ini memang untuk mempermudah masyarakat khususnya pengguna kendaraan di jalan tol yang belum divaksin," katanya. Peserta vaksinasi COVID-19 di rest area KM19 Tol Jakarta-Cikampek menikmati fasilitas live music gratis sebelum disuntik vaksin, Senin (11/10/2021). (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Sebelum vaksinasi masyarakat umum ini digelar, kata dia, seluruh "tenant" yang ada di area rehat Km19 telah menerapkan protokol kesehatan ketat bahkan 95 persen pelayan restoran dan pegawai sudah divaksinasi sehingga aman untuk dikunjungi.
Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 ini sebagai wujud kontribusi unsur swasta dalam membantu pemerintah mencegah penyebaran virus corona sekaligus mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Kita kerja sama dengan Pemdes Lambang Sari dan kepolisian untuk memvaksin masyarakat berusia di atas 12 tahun dan ibu hamil serta masyarakat umum," kata Desi Pratita.
Kepala Desa Lambang Sari Pipit Haryanti mengatakan vaksinasi bagi masyarakat umum di area rehat tol ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari mulai hari ini hingga Selasa (12/10) 2021.
Dia mengatakan sedikitnya 250 dosis vaksin merek Sinovac dari kepolisian melalui program vaksinasi merdeka di wilayah aglomerasi Jabodetabek dialokasikan bagi masyarakat yang ingin divaksinasi baik dosis pertama maupun kedua.
"Petugas vaksinator banyak dikerahkan agar masyarakat tidak lama mengantre. Alur vaksinasi juga diatur sedemikian rupa untuk memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan secara optimal," katanya.
Ia berharap melalui sejumlah skema vaksinasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mempercepat target 70 persen vaksinasi khususnya di Kabupaten Bekasi.
"Kalau di desa kami alhamdulillah sudah 90 persen, secara keseluruhan di Kabupaten Bekasi juga sudah di sekitar 65 persen jadi semoga di bulan ini sudah tercapai herd immunity," demikian Pipit Haryanti.
