Kontingen Jawa Barat berhasil mengawinkan gelar pada disiplin hoki indoor Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah menaklukkan tim tuan rumah 3-1 pada pertandingan final putra yang berlangsung di Stadion Hoki Indoor Doyo Baru, Minggu.
Sebelumnya, Jawa Barat merebut gelar juara disiplin olahraga hoki indoor putri dan di final menang 2-0 atas tim DKI Jakarta.
Putra Pasundan membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-empat kuarter pertama oleh kapten tim Prima Rinaldi Santoso setelah mendapatkan "penalti corner".
Hanya selang dua menit, Muhammad Alfiana langsung menambah keunggulan Jabar dari tembakan langsung ke gawang Julius Rizhad. Jabar dapatkan skor 2-0.
Tim tuan rumah berusaha mengembalikan kedudukan, tapi berbagai serangan Petrus Beleku dan kawan-kawan belum membuahkan hasil pada kuarter pertama.
Baca juga: Visky mahasiswa FHUI ikut sumbang emas renang artistik di PON Papua
Baca juga: PON Papua - Tim dayung Jabar tak bisa dilepaskan dari berkah pandemi
Justru pada menit ke-13, Zein Hamadani menguatkan dominasi Jabar atas tuan rumah dengan tembakan langsung. Skor 3-0 untuk Jawa Barat.
Sementara, tim asuhan Ritam Maay belum mampu mengubah pola permainan untuk menjebol pertahanan tim tamu pada kuarter kedua.
Papua mampu melepaskan kebuntuan setelah sang kapten Putrus Beleku melesatkan tembakan langsung ke gawang Alam Fajar Kusuma pada menit ke-27. Skor 1-3 untuk Papua.
Baca juga: Agus Prayogo rajai marathon putra PON XX Papua dengan sabet medali emas
Namun, perolehan skor itu tidak berubah pada kuarter keempat di mana tim tuan rumah sebenarnya punya peluang, bahkan gol Putrus sempat dianulir wasit karena terdapat pelanggaran.
Peluit panjang berbunyi, Jabar sukses meraih emas tim putra hoki indoor sekaligus mengawinkan gelar dengan tim putri. Tim Papua meraih medali perak pada nomor hoki indoor putra itu.
Sementara, tim putra Jawa Timur meraih medali perunggu setelah menaklukkan tim DKI Jakarta 6-4 pada pertandingan perebutan gelar ketiga di Stadion Hoki Indoor Doyo Baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Sebelumnya, Jawa Barat merebut gelar juara disiplin olahraga hoki indoor putri dan di final menang 2-0 atas tim DKI Jakarta.
Putra Pasundan membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-empat kuarter pertama oleh kapten tim Prima Rinaldi Santoso setelah mendapatkan "penalti corner".
Hanya selang dua menit, Muhammad Alfiana langsung menambah keunggulan Jabar dari tembakan langsung ke gawang Julius Rizhad. Jabar dapatkan skor 2-0.
Tim tuan rumah berusaha mengembalikan kedudukan, tapi berbagai serangan Petrus Beleku dan kawan-kawan belum membuahkan hasil pada kuarter pertama.
Baca juga: Visky mahasiswa FHUI ikut sumbang emas renang artistik di PON Papua
Baca juga: PON Papua - Tim dayung Jabar tak bisa dilepaskan dari berkah pandemi
Justru pada menit ke-13, Zein Hamadani menguatkan dominasi Jabar atas tuan rumah dengan tembakan langsung. Skor 3-0 untuk Jawa Barat.
Sementara, tim asuhan Ritam Maay belum mampu mengubah pola permainan untuk menjebol pertahanan tim tamu pada kuarter kedua.
Papua mampu melepaskan kebuntuan setelah sang kapten Putrus Beleku melesatkan tembakan langsung ke gawang Alam Fajar Kusuma pada menit ke-27. Skor 1-3 untuk Papua.
Baca juga: Agus Prayogo rajai marathon putra PON XX Papua dengan sabet medali emas
Namun, perolehan skor itu tidak berubah pada kuarter keempat di mana tim tuan rumah sebenarnya punya peluang, bahkan gol Putrus sempat dianulir wasit karena terdapat pelanggaran.
Peluit panjang berbunyi, Jabar sukses meraih emas tim putra hoki indoor sekaligus mengawinkan gelar dengan tim putri. Tim Papua meraih medali perak pada nomor hoki indoor putra itu.
Sementara, tim putra Jawa Timur meraih medali perunggu setelah menaklukkan tim DKI Jakarta 6-4 pada pertandingan perebutan gelar ketiga di Stadion Hoki Indoor Doyo Baru.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021