Jakarta, (Antara Megapolitan) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sulawesi Tengah Amin Badawi berharap agar Ketua Umum terpilih Sandiago Uno bisa meneruskan perjuangan hak-hak pedagang.
"Sesuai amanat Prabowo Subianto pada pembukaan tujuan utama APPSI adalah memperjuangkan hak-hak dasar pedagang," katanya di Jakarta, Senin.
Selain itu katanya APPSI di bawah kepemimpinan Sandiago Uno bisa mengupayakan agar pedagang bisa didengar secara nasional dan regional, sehingga akan terwujud sebuah tekad organisasi, ekonomi untuk rakyat bukan rakyat untuk ekonomi.
"Ketua terpilih ke depan bisa membawa APPSI ke arah profesional dan juga menjadi tempat berkumpulnya para pedagang tradisional untuk menyalurkan asipirasinya," kata dia.
Saat ini pedagang tradisional dihantui berbagai ketidaknyamanan, ada yang digusur ke sana ke mari, ada pasar tradisional yang terbakar, maka perlu perhatian pemerintah terhadap pedagang tradisional.
"Saya berharap pemimpin merupakan orang yang memiliki kharisma untuk kepentingan dan kesejahteraan pedagang," katanya.
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 bertempat di Hotel Grand Cempaka Jakarta, Minggu (12/10). Munas tersebut dibuka Menteri Perdagangan Republik Indonesia Thomas Lembong, didampingi Ketua umum APPSI Prabowo Subianto.
Dalam acara tersebut, hadir 33 perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) termasuk Sulawesi Tengah dan 441 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Dalam Munas tersebut Sandiaga Uno menggantikan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2015--2020.
Ia mengatakan ada lima program yang nantinya dijalankan bersama anggota APPSI, yakni revitalisasi pasar, memperkuat lembaga bantuan hukum APPSI, menjalin kerja sama dengan Bulog sebagai distributor bahan pangan.
Selain itu juga menjadi mitra pemerintah dalam program "Ayo Belanja Ke Pasar Tradisional" dan mengubah citra pasar tradisional melalui sosial media dan kampanye media.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Sesuai amanat Prabowo Subianto pada pembukaan tujuan utama APPSI adalah memperjuangkan hak-hak dasar pedagang," katanya di Jakarta, Senin.
Selain itu katanya APPSI di bawah kepemimpinan Sandiago Uno bisa mengupayakan agar pedagang bisa didengar secara nasional dan regional, sehingga akan terwujud sebuah tekad organisasi, ekonomi untuk rakyat bukan rakyat untuk ekonomi.
"Ketua terpilih ke depan bisa membawa APPSI ke arah profesional dan juga menjadi tempat berkumpulnya para pedagang tradisional untuk menyalurkan asipirasinya," kata dia.
Saat ini pedagang tradisional dihantui berbagai ketidaknyamanan, ada yang digusur ke sana ke mari, ada pasar tradisional yang terbakar, maka perlu perhatian pemerintah terhadap pedagang tradisional.
"Saya berharap pemimpin merupakan orang yang memiliki kharisma untuk kepentingan dan kesejahteraan pedagang," katanya.
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar acara Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 bertempat di Hotel Grand Cempaka Jakarta, Minggu (12/10). Munas tersebut dibuka Menteri Perdagangan Republik Indonesia Thomas Lembong, didampingi Ketua umum APPSI Prabowo Subianto.
Dalam acara tersebut, hadir 33 perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) termasuk Sulawesi Tengah dan 441 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Dalam Munas tersebut Sandiaga Uno menggantikan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2015--2020.
Ia mengatakan ada lima program yang nantinya dijalankan bersama anggota APPSI, yakni revitalisasi pasar, memperkuat lembaga bantuan hukum APPSI, menjalin kerja sama dengan Bulog sebagai distributor bahan pangan.
Selain itu juga menjadi mitra pemerintah dalam program "Ayo Belanja Ke Pasar Tradisional" dan mengubah citra pasar tradisional melalui sosial media dan kampanye media.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015