Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga berkat program Satu Miliar Satu Desa atau Samisade, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat mampu mengasilkan  infrastruktur jalan mulus hingga pelosok desa.

"Karena dengan adanya jalan, akses ke rumah sakit menjadi lebih mudah, akses ekonomi menjadi lebih mudah, dan lingkungan menjadi lebih baik,” ungkapnya usai meninjau beberapa jalan hasil program Samisade di Citeureup, Bogor, Rabu.

Tak hanya meninjau, Ade Yasin juga meresmikan dua jalan hasil program Samisade dengan menanda tangani prasasti secara simbolis. Dua jalan yang ia resmikan yaitu jalan di Desa Tarikolot dan Desa Pasir Mukti.

Baca juga: Bupati Bogor tinjau pekerjaan Program Samisade di Nanggung
Baca juga: Kades di Bogor diberi pelatihan kelola dana "Satu Miliar Satu Desa"

Samisade merupakan program pembangunan infrastrukur desa dengan melibatkan warga secara padat karya, dan kepala desa sebagai pengguna anggaran. Program tersebut digadang-gadang Pemkab Bogor sebagai upaya pemulihan ekonom imbas pandemi.

Tahun ini Pemkab Bogor telah menganggarkan Rp318,5 miliar dari APBD Kabupaten Bogor untuk program Samisade 356 desa guna menstimulasi pembangunan infrastruktur desa.

Kemudian pada tahun 2022 Pemkab Bogor bahkan meningkatkan anggaran program Samisade menjadi Rp392 miliar. Angka tersebut mendominasi program pemulihan ekonomi yang secara keseluruhan dianggarkan senilai Rp520 miliar.

Baca juga: Ade Yasin ingin hapus empat desa tertinggal di Bogor dengan Samisade

Sementara, Camat Citeureup, Ridwan Said menyebutkan bahwa program Samisade di 11 desa di wilayahnya hampir rampung 100 persen, kini tinggal satu desa yang progres pengerjaannya masih 80 persen, yakni Desa Karang Tengah.

“Terima kasih kepada Bupati Bogor atas kunjungan ke wilayah Kecamatan Citeureup. Alhamdulilah pelaksanan pembangunan desa dan kelurahan baik Program Samisade, Rutilahu dan vaksinasi massal ini berjalan dengan baik,” kata Ridwan.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021