Bogor, (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Susun Sederhana Sewa Menteng di Kecamatan Bogor Barat, Rabu, untuk memastikan peruntukannya tepat sasaran.
"Kami ingin memastikan peruntukan rusunawa ini benar-benar sesuai dengan apa yang telah ditetapkan," kata Usmar.
Usmar memulai sidak dengan mengecek salah satu unit yang masih kosong di Rusunawa Menteng terletak di lantai satu Blok D. Selain mengamati kondisi di lapangan, ia juga menyempatkan berdialog dengan para penghuni rumah susun sewa milik pemerintah kota tersebut.
"Kami ingin memastikan kepuasan masyarakat yang tinggal di Rusunawa ini, bagaimana dengan fasilitasnya, mulai dari penanganan sampah, ketersediaan air, dan pengamanannya," kata Usmar.
Dikatakannya, Rusunawa Menteng memiliki empat blok dengan total 320 unit. Dari jumlah tersebut sudah terisi sebagian besar hanya beberapa saja yang masih kosong seperti Blok A terdapat sembilan unit, Blok B ada delapan unit, Blok C ada tiga unit dan Blok D terdapat satu unit.
"Jika dirata-rata penghuni sudah menempati Rusunawa Menteng ini dari dua sampai tiga tahun lamanya," kata Usmar.
Dengan masih tersedianya unit yang kosong, Usmar menghimbau masyarakat Kota Bogor yang belum memiliki rumah dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan cara menyewa dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
"Khusus bagi warga yang terkena musibah, UPTD Rusunawa menyediakan unit yang masih kosong untuk ditempati sampai rumahnya selesai diperbaiki," kata Usmar.
Usmar mengharapkan UPTD Rusunawa Menteng dapat terus meningkatkan pelayanan kepada para penghuni serta pengawasan agar peruntukannya sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Terkait pengadaan gas alam untuk penghuni Rusunawa, Usmar juga mendorong agar segera direalisasikan.
"Jaringan gas sudah ada, tinggal berkoordinasi dengan PGN untuk bisa dialiri secepatnya," kata Usmar.
Kepala UPTD Rusunawa Menteng Agus mengatakan, Rusunawa Menteng telah dilengkapi dengan tenaga kebersihan dan keamanan yang bebannya ditanggung oleh pemerintah daerah. Selain itu juga, untuk pengolahan sampah, Rusunawa Menteng sudah memiliki Tempat Penampungan Sampah Sementara Terpadu (TPST) 3R.
"Untuk jaringan listrik dan air dibebakan kepada penyewa," katanya.
Terkait harga sewa, lanjut Agus, Rusunawa Menteng relatif masih terjangkau bagi masyarakat ekonomi kelas menengah berkisar dari Rp275 ribu per bulan hingga Rp300 ribu per bulan (lantai dasar).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami ingin memastikan peruntukan rusunawa ini benar-benar sesuai dengan apa yang telah ditetapkan," kata Usmar.
Usmar memulai sidak dengan mengecek salah satu unit yang masih kosong di Rusunawa Menteng terletak di lantai satu Blok D. Selain mengamati kondisi di lapangan, ia juga menyempatkan berdialog dengan para penghuni rumah susun sewa milik pemerintah kota tersebut.
"Kami ingin memastikan kepuasan masyarakat yang tinggal di Rusunawa ini, bagaimana dengan fasilitasnya, mulai dari penanganan sampah, ketersediaan air, dan pengamanannya," kata Usmar.
Dikatakannya, Rusunawa Menteng memiliki empat blok dengan total 320 unit. Dari jumlah tersebut sudah terisi sebagian besar hanya beberapa saja yang masih kosong seperti Blok A terdapat sembilan unit, Blok B ada delapan unit, Blok C ada tiga unit dan Blok D terdapat satu unit.
"Jika dirata-rata penghuni sudah menempati Rusunawa Menteng ini dari dua sampai tiga tahun lamanya," kata Usmar.
Dengan masih tersedianya unit yang kosong, Usmar menghimbau masyarakat Kota Bogor yang belum memiliki rumah dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan cara menyewa dan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
"Khusus bagi warga yang terkena musibah, UPTD Rusunawa menyediakan unit yang masih kosong untuk ditempati sampai rumahnya selesai diperbaiki," kata Usmar.
Usmar mengharapkan UPTD Rusunawa Menteng dapat terus meningkatkan pelayanan kepada para penghuni serta pengawasan agar peruntukannya sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Terkait pengadaan gas alam untuk penghuni Rusunawa, Usmar juga mendorong agar segera direalisasikan.
"Jaringan gas sudah ada, tinggal berkoordinasi dengan PGN untuk bisa dialiri secepatnya," kata Usmar.
Kepala UPTD Rusunawa Menteng Agus mengatakan, Rusunawa Menteng telah dilengkapi dengan tenaga kebersihan dan keamanan yang bebannya ditanggung oleh pemerintah daerah. Selain itu juga, untuk pengolahan sampah, Rusunawa Menteng sudah memiliki Tempat Penampungan Sampah Sementara Terpadu (TPST) 3R.
"Untuk jaringan listrik dan air dibebakan kepada penyewa," katanya.
Terkait harga sewa, lanjut Agus, Rusunawa Menteng relatif masih terjangkau bagi masyarakat ekonomi kelas menengah berkisar dari Rp275 ribu per bulan hingga Rp300 ribu per bulan (lantai dasar).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015