Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan aplikasi dan laman "TangkalCovid-19" buatan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Apresiasi yang setingi-tingginya harus saya sampaikan ke Badan Intelijen Negara yang saat ini bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa melakukan ke berbagai daerah provinsi dan kabupaten, kota, dan sekolah-sekolah untuk bisa mewujudkan Indonesia Sehat Indonesia Hebat," kata Puan saat memberikan sambutan dalam kegiatan vaksinasi dan peluncuran TangkalCovid-19 di SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi: Yakinkan masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 aman dan halal
Di samping itu, ia menyebutkan bahwa semua elemen harus kompak dalam melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk menyudahi pandemi.
"Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh kita semua adalah bersama-sama mempercepat vaksinasi yang ada di Indonesia sehingga Insya Allah penyebaran COVID-19 dapat teratasi," tuturnya.
Sementara, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan di tempat yang sama, menyebutkan peluncuran aplikasi TangkalCovid-19 merupakan salah satu upaya dari BIN dalam penanganan pandemi, selain kegiatan vaksinasi pelajar dan vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door).
Baca juga: Memacu langkah tuntaskan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor
Di samping itu, aplikasi tersebut juga dibuat untuk mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 ke Indonesia, yakni varian MU.
Budi juga memberikan sinyal rencana BIN untuk meluncurkan aplikasi khusus bagi dunia pendidikan dalam mendukung pembelajaran tatap muka (PTM). Semua itu menurutnya dilakukan dalam rangka upaya transisi dari status pandemi menjadi endemi
"Penggunaan TangkalCovid-19 di kalangan masyarakat diharapkan dapat menjadi media penghubung untuk mengedukasi masyarakat, pelajar, santri, dan guru tentang kondisi COVID-19 sebagai upaya kampanye peningkatan kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat, antisipasi terbentuknya klaster saat kegiatan PTM," ujar Budi.
Baca juga: Maruf Amin: Indonesia tidak ingin kecolongan varian baru COVID-19
Peluncuran aplikasi tersebut disambut antusias oleh para pelajar dan santri yang melakukan vaksinasi. Pasalnya, TangkalCovid-19 diyakini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan serta vaksinasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Apresiasi yang setingi-tingginya harus saya sampaikan ke Badan Intelijen Negara yang saat ini bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa melakukan ke berbagai daerah provinsi dan kabupaten, kota, dan sekolah-sekolah untuk bisa mewujudkan Indonesia Sehat Indonesia Hebat," kata Puan saat memberikan sambutan dalam kegiatan vaksinasi dan peluncuran TangkalCovid-19 di SMKN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi: Yakinkan masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 aman dan halal
Di samping itu, ia menyebutkan bahwa semua elemen harus kompak dalam melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia untuk menyudahi pandemi.
"Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh kita semua adalah bersama-sama mempercepat vaksinasi yang ada di Indonesia sehingga Insya Allah penyebaran COVID-19 dapat teratasi," tuturnya.
Sementara, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan di tempat yang sama, menyebutkan peluncuran aplikasi TangkalCovid-19 merupakan salah satu upaya dari BIN dalam penanganan pandemi, selain kegiatan vaksinasi pelajar dan vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door).
Baca juga: Memacu langkah tuntaskan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor
Di samping itu, aplikasi tersebut juga dibuat untuk mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 ke Indonesia, yakni varian MU.
Budi juga memberikan sinyal rencana BIN untuk meluncurkan aplikasi khusus bagi dunia pendidikan dalam mendukung pembelajaran tatap muka (PTM). Semua itu menurutnya dilakukan dalam rangka upaya transisi dari status pandemi menjadi endemi
"Penggunaan TangkalCovid-19 di kalangan masyarakat diharapkan dapat menjadi media penghubung untuk mengedukasi masyarakat, pelajar, santri, dan guru tentang kondisi COVID-19 sebagai upaya kampanye peningkatan kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat, antisipasi terbentuknya klaster saat kegiatan PTM," ujar Budi.
Baca juga: Maruf Amin: Indonesia tidak ingin kecolongan varian baru COVID-19
Peluncuran aplikasi tersebut disambut antusias oleh para pelajar dan santri yang melakukan vaksinasi. Pasalnya, TangkalCovid-19 diyakini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan serta vaksinasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021