Atlet atletik Maria Londa berharap banyak atlet muda bersinar di PON XX Papua yang berlangsung 2-15 Oktober 2021.

"Kalau atlet-atlet muda bermunculan, itu artinya olahraga Indonesia semakin maju dan berkembang dengan baik," ujar Maria kepada Antara di Mimika, Selasa.

Para olahragawan belia, menurut peraih medali emas atletik nomor lompat jauh putri Asian Games 2014 itu, merupakan ujung tombak hadirnya prestasi demi prestasi Indonesia di masa depan.

Maria Londa pun pernah berstatus sebagai salah satu atlet muda dengan pencapaian cemerlang di PON.

Baca juga: Universitas Pancasila lepas atlet PON XX Papua

Tepatnya pada PON Kalimantan Timur tahun 2008, Maria yang kala itu masih berumur 17 tahun memecahkan dua rekor PON cabang olahraga atletik nomor lompat jauh dan lompat jangkit.

Pencapaian serupa kembali diulangnya empat tahun kemudian, saat PON Riau, di mana dia lagi-lagi menjebol rekor PON dua nomor andalannya tersebut.

Baca juga: Adam Yazid atlet taekwondo Depok siap sumbangkan emas bagi Jabar di PON Papua

Meski demikian, Maria Londa menolak untuk tampil kendur di PON XX Papua.

Olahragawan yang sudah mengantongi lima medali emas SEA Games dan pernah tampil di Olimpiade 2016 tersebut tetap ingin mempertahankan medali emas atletik nomor lompat jauh dan lompat jangkit putri.

Baca juga: Jawa Barat raih emas eFootball PES esport PON Papua

Maria merupakan juara bertahan PON di dua nomor itu setelah pada PON Jawa Barat 2016 meraup medali emas.

"Mudah-mudahan bisa mempertahankan pencapaian saya empat tahun lalu," tutur atlet yang di PON XX Papua akan membela Provinsi Bali itu. 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021