Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok di Provinsi Jawa Barat siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem menyusul hujan lebat disertai angin kencang dan hujan es yang terjadi di wilayahnya dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Rumolo mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang serta hujan es masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Depok.

Baca juga: Kota Depok dilanda hujan lebat dan angin kencang
Baca juga: Mobil tertimpa pohon tumbang di Depok, dua orang terluka

"Beberapa hari terakhir ini hujan es disertai angin telah banyak menyebabkan peristiwa robohnya pohon dan papan reklame di berbagai tempat," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Depok, Selasa.

"Kami akan selalu sigap melayani masyarakat selama 24 jam. Kami mengimbau agar masyarakat terus waspada dan jangan memarkir kendaraan dekat pohon untuk menghindari hal serupa terjadi," katanya.

Pada Minggu (26/9), satu pohon tumbang dan menimpa mobil yang berisi empat orang di Jalan Raya Kalimulya.

Baca juga: Pemkot Depok siapkan anggaran tambahan bantu warga terdampak bencana alam

"Keempat warga selamat namun tetap dibawa ke rumah sakit sebagai langkah antisipasi. Mobil berhasil dievakuasi dan pohon yang tumbang itu telah diangkut oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan," kata Denny.

Menurut dia, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi pada 21 September 2021 juga menyebabkan mobil ringsek di Perumahan Griya Melati Mas, Kelurahan Jatimulya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021