Bogor, (Antara Megapolitan) - Dua Kota Pusaka Bogor, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah, menjalin persahabatan dalam rangka memperkuat upaya pelestarian cagar budaya di kedua daerah untuk menjaga kekayaan alam dan budaya Indonesia.

"Dengan persahabatan pelestari di kedua kota diharapkan menjadi contoh bagi pelestari-pelestari di seluruh Kota Pusaka di Indonesia untuk berkarya, bersama-sama saling bergandangan tangan menjaga kekayaan alam dan budaya Indonesia," kata Ketua Komunitas Pelestarian Pusaka Budaya Bogor (KPPBB) Dewi Djukardi di Bogor, Senin.

Dewi mengatakan, persahabatan antara kedua Kota Pusaka Bogor dan Semarang sebagai bentuk pengawalan terhadap pelestarian cagar budaya di Kota Pusaka di seluruh Indonesia. Selain itu minimnya sosialisasi Undang-Undang Cagar Budaya menjadi perhatian serius para penggerak pelestari kota pusaka untuk terus digaungkan.

Menurutnya, pentingnya pengawalan, penerapan hukum perlindungan cagar budaya di Indonesia karena masih sangat lembahnya upaya ke arah tersebut.

"Kita bisa saksikan bagaimana bangunan bersejarah warisan budaya di berbagai kota dengan mudah dihancurkan untuk kepentingan kapitalisasi, modernisasi," kata Dewi.

Dikatakannya, sejarah tidak bisa dilupakan begitu saja, betapa pentingnya karya adiluhung bangsa Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Minanggas sampai Talaud yang perlu dipertahankan.

"Mari kita lestarikan bersama-sama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pariwisata berbasis cagar budaya," katanya.

Dewi mengatakan persahabatan yang terjadi antara Kota Pusaka Bogor dan Semarang dikukuhkan dalam pertemuan jamuan makan malam yang berlangsung Senin (28/9) di Semarang.

Dikatakannya, acara tersebut terwujud dari persahabatan dua Kota Pusaka Bogor dan Semarang yang diawali dengan silaturahmi serta dukungan dari Widya Wujayanti dan Dewi Tunjung (tim ahli cagar budaya Semarang) di setiap kegiatan Roemah Kahoeripan dan KPPBB.

Beberapa kerja sama telah terjadi antara Pelestari Kota Pusaka Bogor dan Semarang diantaranya peluncuran Peta Panduan Jalajah Kota Pusaka Bogor dan Peta Panduan Jelajah Wisata Sejarah 15 Kecamatan Kabupaten Bogor (edisi satu).

"Kedua peta ini disusun oleh Widya Wijayanti seorang arsitek yang juga penggerak Pelestarian Kota Semarang Tua, lima srikandi lainnya," kata dia.

Dalam pertemuan itu, lanjut Dewi, juga diperkenalkan kembali Peta Panduan Jelajah Kota Semarang Lama yang menjadi pilot proyek lahirnya Peta panduan Jelajah Kota Pusaka Bogor.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015