Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) holding BUMN Jasa Survei, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Sucofindo, dan Surveyor Indonesia memberikan sertifikasi kepada dua BUMD Kota Bogor, yakni Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan RSUD Kota Bogor.

Sertifikat diserahkan oleh Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN Agus Suharyono kepada Direktur Utama Perumda PPJ Muzakkir dan Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir di Kota Bogor, Rabu.

Hadir pada penyerahan sertifikat tersebut antara lain, perwakilan dari holding BUMN Jasa Survei, Biro Klasifikasi Indonesia, Sucofindo, dan Surveyor Indonesia, serta Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Baca juga: Pemkot Bogor buka pendaftaran calon anggota Dewas dan DirOps Bank Kota Bogor

Sertifikat yang diserahkan adalah CHSE ("Cleanliness, Health, Safety and Enviromental Sustainability), Behavior Based Safety and Desinfection Monitoring Program kepada Perumda PPJ, serta Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) kepada RSUD Kota Bogor.

Usai penyerahan sertifikat, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengatakan, dengan diberikannya sertifikat kepada dua BUMD Kota Bogor, sehingga ada perubahan paradigma dan cara pandang pada kedua BUMD tersebut.

Menurut Dedie A Rachim, RSUD Kota Bogor yang menerima sertifikat SMK3 artinya harus semakin ketat dalam melakukan langkah-langkah pelaksanaan prosedur pengananan kesehatan.

Baca juga: Wali Kota Bogor ingin daerahnya punya BUMD seperti Jakpro

Kemudian, kepada Perumda PPJ yang menerima sertifikat CHSE, Behavior Based Safety and Desinfection Monitoring Program sehingga harus ada perubahan paradigma dan cara pandang.

"Pasar yang dalam gambaran masyarakat umumnya, semeraut dan berantakan, tetapi dengan sertifikat CHSE, akan jadi gambaran bahwa kita masuk era baru yang harus disikapi secara positif," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Dedie juga mengucapkan terima kasih kepada Holding BUMN Jasa Survei yang disebut telah memberikan perhatian kepada Kota Bogor.

Baca juga: Pemkot Bogor pilih sehatkan perusahaan daerah jasa transportasi

Dedie juga menyebut, pemberian sertifikat kepada dua BUMD Kota Bogor ini, bukan karena kedekatan, tapi karena Presiden tinggal di Kota Bogor. "Jadi, kalau nanti bertemu, kami akan lapor, Pak Presiden, dari BUMN banyak sekali memberikan perhatian ke Kota Bogor," tutur Dedie.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021