Layanan vaksinasi COVID-19 disediakan di area rehat di Kilometer (KM) 19 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek guna membantu pemerintah mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Program vaksinasi di rest area KM 19 kami lakukan selama tiga hari. Ini upaya kami sebagai salah satu pihak swasta untuk turut bersama-sama mendorong program pemerintah dengan menggandeng pemerintah desa setempat dan Polsek Tambun melalui program Vaksinasi Merdeka," kata Direktur Umum Rest Area KM 19 Deasy Pratita pada Senin.
Deasy mengatakan, sasaran pelayanan vaksinasi COVID-19 di area rehat jalan tol utamanya pengguna jalan yang melawati ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Kabupaten Bekasi siapkan gerai vaksinasi di setiap RW
Baca juga: Gerai vaksin presisi permudah warga Sukabumi dapatkan vaksinasi
Menurut dia, penyediaan layanan vaksinasi di area rehat mendapat respons positif dari pengguna jalan tol, terlihat dari stok vaksin harian yang selalu habis terpakai.
"Kami buka pelayanan vaksin sejak Minggu kemarin hingga Selasa besok, mulai jam 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB," katanya.
Pada pembukaan layanan vaksinasi kemarin, kata dia, sebanyak 200 dosis vaksin COVID-19 habis disuntikkan kepada pengguna jalan yang mampir ke area rehat KM 19. Pengguna jalan juga tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan layanan vaksinasi.
"Skema pelaksanaan vaksinasi juga sudah kami atur sedemikian rupa untuk mempercepat proses suntik vaksin sekaligus menghindari kerumunan. Protokol kesehatan ketat tetap menjadi syarat mutlak kami pada kegiatan ini," kata Deasy.
Baca juga: Vaksinasi di tempat wisata di Cianjur
Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti mengemukakan bahwa kolaborasi dengan sektor swasta diperlukan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.
"Kami menggandeng pengelola rest area KM 19 setelah sebelumnya kami juga menggandeng pengelola pasar modern Grand Wisata. Strategi jemput bola ke lokasi publik ternyata lebih efektif karena mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dan giat vaksin seperti ini juga menghindari terjadinya kerumunan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Program vaksinasi di rest area KM 19 kami lakukan selama tiga hari. Ini upaya kami sebagai salah satu pihak swasta untuk turut bersama-sama mendorong program pemerintah dengan menggandeng pemerintah desa setempat dan Polsek Tambun melalui program Vaksinasi Merdeka," kata Direktur Umum Rest Area KM 19 Deasy Pratita pada Senin.
Deasy mengatakan, sasaran pelayanan vaksinasi COVID-19 di area rehat jalan tol utamanya pengguna jalan yang melawati ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Kabupaten Bekasi siapkan gerai vaksinasi di setiap RW
Baca juga: Gerai vaksin presisi permudah warga Sukabumi dapatkan vaksinasi
Menurut dia, penyediaan layanan vaksinasi di area rehat mendapat respons positif dari pengguna jalan tol, terlihat dari stok vaksin harian yang selalu habis terpakai.
"Kami buka pelayanan vaksin sejak Minggu kemarin hingga Selasa besok, mulai jam 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB," katanya.
Pada pembukaan layanan vaksinasi kemarin, kata dia, sebanyak 200 dosis vaksin COVID-19 habis disuntikkan kepada pengguna jalan yang mampir ke area rehat KM 19. Pengguna jalan juga tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan layanan vaksinasi.
"Skema pelaksanaan vaksinasi juga sudah kami atur sedemikian rupa untuk mempercepat proses suntik vaksin sekaligus menghindari kerumunan. Protokol kesehatan ketat tetap menjadi syarat mutlak kami pada kegiatan ini," kata Deasy.
Baca juga: Vaksinasi di tempat wisata di Cianjur
Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti mengemukakan bahwa kolaborasi dengan sektor swasta diperlukan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.
"Kami menggandeng pengelola rest area KM 19 setelah sebelumnya kami juga menggandeng pengelola pasar modern Grand Wisata. Strategi jemput bola ke lokasi publik ternyata lebih efektif karena mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan dan giat vaksin seperti ini juga menghindari terjadinya kerumunan," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021