Karawang, (Antara Megapolitan) - Kondisi objek wisata air Situ Cipule yang berlokasi di Desa Mulyasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat tidak terawat dan dipenuhi tanaman liar sejenis eceng gondok selama musim kemarau.

Sejumlah pengunjung di objek itu, Minggu, mengaku kecewa atas kondisi Situ Cipule yang tidak terawat. Kekecewaannya itu muncul karena para pengunjung dipungut uang masuk kawasan Situ Cipule sebesar Rp5.000 per mobil.

"Kondisinya sama sekali tidak enak dipandang. Melihat Situ Cipule hanya melihat tumpukan tanaman eceng gondok," kata Dadan, seorang pengunjung Situ Cipule asal Cikampek, di Karawang.

Ia menilai, Situ Cipule seharusnya terawat dan tidak dipenuhi tanaman eceng gondok selama musim kemarau ini. Sebab para pengunjung dipungut uang masuk sebesar Rp5.000 per unit mobil.

Pungutan sebesar Rp5.000 per mobil itu bukan biaya atau ongkos parkir. Di dalam komplek Situ Cipule, parkir mobil tetap dipungut oleh juru parkir di kawasan objek wisata air tersebut.

Seorang pengunjung lainnya, Jojo mengaku dirinya bersama keluarga hanya untuk makan di salah satu rumah makan yang berada di dalam kawasan Situ Cipule.

"Memang ada salah satu rumah makan yang cukup terkenal di dalam kawasan Situ Cipule," katanya.

Tetapi meski hanya untuk makan di Situ Cipule, ia harus mengeluarkan uang masuk kawasan Situ Cipule sebesar Rp5.000 per mobil. Biaya masuk itu diakuinya di luar biaya parkir.

"Pemungutan uang masuk itu memang ada tiketnya. Tetapi dalam tiket masuk itu hanya tertulis atas nama Karang Taruna Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, bukan tiket dari pengelola Situ Cipule," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015