Bekasi, (Antara Megapolitan) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai memasarkan produksi lampu penerangan jalan umum (PJU) bertenaga surya yang dirakit secara swadaya oleh siswa.
"Saat ini PJU tenaga surya buatan kami sudah dipasang di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan," kata Pembimbing Perakitan PJU tenaga surya SMKN 2 Kota Bekasi Selamet Raharjo di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, lampu berikut tiang PJU yang terpasang di Pemkot Bekasi berjumlah 12 unit di sekitar taman.
Produk PJU tersebut saat ini sudah mendapat penawaran produksi di sejumlah wilayah untuk dikembangkan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
"Kalau penawaran sudah banyak, salah satunya di Kuningan, Jawa Barat, sudah minta 50 PJU," katanya.
Selamet mengatakan, proses pembuatan PJU tenaga surya ini diklaim cukup mudah namun tetap berkualitas.
"Sebanyak 12 PJU yang kini telah dipasang hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikannya," katanya.
Dalam proses perakitannya, kata dia, siswa terus dibina usai menjalani kegiatan belajar mengajar.
"Kalau perakitan merupakan konstruksi, itu cenderung ke jurusan otomotif," katanya.
Dia juga menyatakan harga PJU berteknologi terbaharui dengan lampu LED, Batterai 40 Ampere dengan daya 34 watt karya pelajar Bekasi ini lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Produk tersebut rencananya akan dipatenkan sebagai karya dari para siswa SMKN 2 Kota Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Saat ini PJU tenaga surya buatan kami sudah dipasang di lingkungan kantor Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan," kata Pembimbing Perakitan PJU tenaga surya SMKN 2 Kota Bekasi Selamet Raharjo di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, lampu berikut tiang PJU yang terpasang di Pemkot Bekasi berjumlah 12 unit di sekitar taman.
Produk PJU tersebut saat ini sudah mendapat penawaran produksi di sejumlah wilayah untuk dikembangkan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.
"Kalau penawaran sudah banyak, salah satunya di Kuningan, Jawa Barat, sudah minta 50 PJU," katanya.
Selamet mengatakan, proses pembuatan PJU tenaga surya ini diklaim cukup mudah namun tetap berkualitas.
"Sebanyak 12 PJU yang kini telah dipasang hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikannya," katanya.
Dalam proses perakitannya, kata dia, siswa terus dibina usai menjalani kegiatan belajar mengajar.
"Kalau perakitan merupakan konstruksi, itu cenderung ke jurusan otomotif," katanya.
Dia juga menyatakan harga PJU berteknologi terbaharui dengan lampu LED, Batterai 40 Ampere dengan daya 34 watt karya pelajar Bekasi ini lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Produk tersebut rencananya akan dipatenkan sebagai karya dari para siswa SMKN 2 Kota Bekasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015