Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bagi calon pengurus periode 2021-2026.

"Ini sudah pemanggilan yang keempat kalinya kami lakukan. Sekarang memang untuk calon pengurus harus melalui fit and proper test," kata Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty di Graha Kadin, Cibinong, Rabu.

Ia menyebutkan bahwa uji kepatutan dan kelayakan dengan berbagai tahapan itu diikuti seluruh unsur keberagaman serta organisasi pelaku usaha di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Kadin Kota Bogor salurkan bantuan untuk warga terdampak pandemi pada PPKM Darurat

Menurutnya, proses tes dilakukan oleh tim formatur Kadin Kabupaten Bogor, terdiri atas lima unsur yakni, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Forum UMKM, pelaku jasa konstruksi dan pengusaha milenial, juga Sintha sebagai ketua Kadin Kabupaten Bogor terpilih.

"Dengan calon pengurus harus melalui fit and proper test, harapannya nanti semua yang tergabung sebagai pengurus memiliki visi dan misi yang sama dalam membesarkan Kadin ke depan dan memberi manfaat demi kemajuan organisasi dan Kabupaten Bogor," kata Sintha.

Kadin Kabupaten Bogor telah menggelar rangkaian Musyawarah tingkat Kabupaten (Mukab) VIII di Ciawi, Bogor pada 16 Juni 2021, mengusung tema “Pancakarsa mendorong kebangkitan ekonomi di era pandemi COVID-19”.

Pada Mukab VIII Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty terpilih secara aklamasi menggantikan almarhum Rudi Ferdian alias Rudi Bule.

Baca juga: PPKM darurat, Kadin Bogor optimalkan sektor UMKM

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021