Bandung, (Antara Megapolitan) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu di Pangalengan Kabupaten Bandung, Selasa, yang kembali beroperasi sejak awal September 2015.

"Apresiasi bagi PLTP Wayang Windu dan teknisinya di PT Star Energy yang sukses melakukan recovery hingga pembangkit ini kembali beroperasi dan menghasilkan listrik lagi bagi masyarakat," kata Sudirman Said di lokasi pembangkit PLTP Wayang Windu.

Menteri ESDM menyatakan, pembangkit listrik geothermal merupakan masa depan energi di Indonesia. Kehadirannya menurut dia merupakan bentuk dukungannya terhadap pengembangan energi baru terbarukan dalam pemenuhan energi nasional.

"Saya melunasi janji saya untuk menengok pembangkit ini (Wayang Windu) dan juga sebagai komitmen dukungan terhadap pengembangan energi baru terbarukan dalam mendukung pemenuhan energi," kata Sudirman.

Ia menyatakan telah berjanji untuk menengok satu persatu pembangkit listrik di Indonesia, termasuk juga mengunjungi beberapa proyek potensial pembangkit geothermal di sejumlah lokasi di Indonesia.

Menteri menyatakan belajar dari proyek-proyek geothermal, sebagai pioner yang dirintis menjadi driver atau pendorong pertumbuhan ekonomi bagi  masyarakat.

Pada kesempatan itu, menteri berharap perusahaan pembangkitan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di sekitarnya sehingga terjalin sinergitas dan simbiosis mutualism. Pada gilirannya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Keberadaan proyek pembangkitan ini haru menjadi angker bukan hanya berkaitan ekonomi langsung, pendidikan dan kesehatan masyarakat. Visi besarnya untuk merealisasikan proyek listrik 35 mega watt," katanya.

Sementara itu Chief Financial Officer PT Star Energy Hendera Tan menyebutkan, pembangkit itu sudah kembali beroperasi setelah melakukan recovery selama  lebih dari empat bulan pasca longsor yang terjadi pada 5 Mei 2015.

"Setelah kerja keras, bangun dan melakukan perbaikan pipa dan sambungan akhirnya sejak awal September kami sudah beroperasi lagi," kata Hendra.

Meski demikian menurut dia kedua pembangkit itu masih belum berproduksi maksimal. Saat ini menurut dia PLTP itu baru memproduksi listrik sebesar 190 MW hingga 200 MW.

"Masih dalam tahap awal dari recovery. Mulai bertahap ibaratnya bila kendaraan masih 'in reyen' sehingga tidak bisa langsung digenjot, namun listriknya sudah disambung ke PLN," kata Hendra.

Namun ditargetkan pada akhir Desember 2015 kedua pembangkit PLTP Wayang Windu sudah bisa berproduksi maksimal yakni  227 MW.

Pada kunjungan itu Menteri ESDM melakukan peninjauan ke ruang kendali pembangkit Wayang Windu.

Sebelumnya, menteri juga membuka pendidikan bela negara bagi 1500 PNS di lingkungan Kementerian ESDM yang digelar di Dodik TNI AD Pangalengan Kabupaten Bandung.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015