Universitas Pancasila (UP) memberikan beasiswa baru bernama "Beasiswa Merdeka Belajar" dengan menjaring para calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi dalam bidang edukasi sosial-kemasyarakatan.
Rektor UP Prof. Dr. Edie Toet Hendratno dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu mengatakan yang istimewa dari Beasiswa Merdeka Belajar ini adalah kategori dan program yang disediakan.
Rektor mencontohkan mahasiswa yang mempunyai prestasi bidang edukasi sosial-kemasyarakatan seperti bergerak di bidang edukasi anak jalanan, edukasi di bidang SDGs, edukasi pelestarian budaya.
Baca juga: Dua mahasiswa Universitas Pancasila peroleh beasiswa IISMA 2021
Selain itu juga bidang kemanusiaan yang berkiprah dalam kegiatan relawan bencana, bidang kemanusiaan dan bidang kewirausahaan, dimana belum ada kampus lain yang melihat potensi siswa-siswi SMA dalam bergerak di bidang-bidang tersebut.
Pada kenyataannya cukup banyak siswa yang memiliki minat di bidang edukasi, kemanusiaan dan kewirausahaan. Dari 2 tahap penerimaan yang kami adakan, program ini mendapatkan respon dari pendaftar di berbagai daerah di Indonesia.
Total pendaftar beasiswa adalah sebanyak 100 orang dan melalui seleksi yang ketat, kami tetapkan 3 orang mahasiswa yang berhak menerima beasiswa berupa pembebasan biaya kuliah.
Mereka adalah Sabrina Budiarti yang diterima di Program S1 Fakultas Hukum, Irna Levina yang diterima di Program S1 Fakultas Ilmu Komunikasi dan Alexandra Misel Kristie diterima di Program S1 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri.
"Pelaksanaan beasiswa ini kami rasa sangat efektif dalam menjaring banyak minat para lulusan-lulusan yang memiliki prestasi sesuai kategori," ujarnya.
Baca juga: Universitas Pancasila siapkan beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi
Beasiswa diberikan secara langsung oleh Rektor UP, Prof. Dr. Edie Toet Hendartno, serta disaksikan oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro Akademik dan Kepala Biro Humas dan Ventura UP Maharani Ardi Putri.
Pada waktu yang sama juga, Rektor menyampaikan pula bantuan uang kuliah dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 2 orang mahasiswa sebagai perwakilan dari seluruh penerima beasiswa KIP.
KIP sendiri merupakan program bantuan dana pendidikan dari pemerintah kepada lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Pancasila (UP) saat ini telah memasuki gelombang akhir penerimaan untuk Tahun Akademik 2021/2022 yang akan berakhir sampai dengan tanggal 10 September 2021.
Pelaksanaan ujian masuk di UP sudah sepenuhnya dilakukan secara daring berbasis Computer Based Test (CBT) dan diselenggarakan setiap hari, sehingga memudahkan para peserta.
Baca juga: FHUP bahas penjelasan tentang persidangan online
Menurut Edie, salah satu bentuk kepedulian UP terhadap kebutuhan pendidikan di masa pandemi ini adalah dengan menyediakan banyak beasiswa, bantuan pendidikan maupun potongan uang kuliah.
Selain Beasiswa Merdeka Belajar dan KIP, terdapat pula Beasiswa Non-Akademik melalui jalur prestasi IPTEK, Seni, Budaya dan Olahraga, bantuan dana melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk konversi pendidikan non-formal, informal.
Pengalaman kerja untuk pembebasan mata kuliah/SKS dan potongan uang kuliah dari Program Bersinar yaitu bantuan dana bagi siswa yang memiliki nilai rapor yang baik.
Seluruh jalur masuk ini bebas biaya pendaftaran sehingga dapat mengakomodir seluruh calon mahasiswa baru yang akan mendaftar tanpa dipungut biaya.
"Ini merupakan bentuk konkret dukungan UP kepada pemerintah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para calon generasi penerus bangsa agar dapat memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Rektor UP Prof. Dr. Edie Toet Hendratno dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu mengatakan yang istimewa dari Beasiswa Merdeka Belajar ini adalah kategori dan program yang disediakan.
Rektor mencontohkan mahasiswa yang mempunyai prestasi bidang edukasi sosial-kemasyarakatan seperti bergerak di bidang edukasi anak jalanan, edukasi di bidang SDGs, edukasi pelestarian budaya.
Baca juga: Dua mahasiswa Universitas Pancasila peroleh beasiswa IISMA 2021
Selain itu juga bidang kemanusiaan yang berkiprah dalam kegiatan relawan bencana, bidang kemanusiaan dan bidang kewirausahaan, dimana belum ada kampus lain yang melihat potensi siswa-siswi SMA dalam bergerak di bidang-bidang tersebut.
Pada kenyataannya cukup banyak siswa yang memiliki minat di bidang edukasi, kemanusiaan dan kewirausahaan. Dari 2 tahap penerimaan yang kami adakan, program ini mendapatkan respon dari pendaftar di berbagai daerah di Indonesia.
Total pendaftar beasiswa adalah sebanyak 100 orang dan melalui seleksi yang ketat, kami tetapkan 3 orang mahasiswa yang berhak menerima beasiswa berupa pembebasan biaya kuliah.
Mereka adalah Sabrina Budiarti yang diterima di Program S1 Fakultas Hukum, Irna Levina yang diterima di Program S1 Fakultas Ilmu Komunikasi dan Alexandra Misel Kristie diterima di Program S1 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri.
"Pelaksanaan beasiswa ini kami rasa sangat efektif dalam menjaring banyak minat para lulusan-lulusan yang memiliki prestasi sesuai kategori," ujarnya.
Baca juga: Universitas Pancasila siapkan beasiswa bagi calon mahasiswa berprestasi
Beasiswa diberikan secara langsung oleh Rektor UP, Prof. Dr. Edie Toet Hendartno, serta disaksikan oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro Akademik dan Kepala Biro Humas dan Ventura UP Maharani Ardi Putri.
Pada waktu yang sama juga, Rektor menyampaikan pula bantuan uang kuliah dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 2 orang mahasiswa sebagai perwakilan dari seluruh penerima beasiswa KIP.
KIP sendiri merupakan program bantuan dana pendidikan dari pemerintah kepada lulusan SMA atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Pancasila (UP) saat ini telah memasuki gelombang akhir penerimaan untuk Tahun Akademik 2021/2022 yang akan berakhir sampai dengan tanggal 10 September 2021.
Pelaksanaan ujian masuk di UP sudah sepenuhnya dilakukan secara daring berbasis Computer Based Test (CBT) dan diselenggarakan setiap hari, sehingga memudahkan para peserta.
Baca juga: FHUP bahas penjelasan tentang persidangan online
Menurut Edie, salah satu bentuk kepedulian UP terhadap kebutuhan pendidikan di masa pandemi ini adalah dengan menyediakan banyak beasiswa, bantuan pendidikan maupun potongan uang kuliah.
Selain Beasiswa Merdeka Belajar dan KIP, terdapat pula Beasiswa Non-Akademik melalui jalur prestasi IPTEK, Seni, Budaya dan Olahraga, bantuan dana melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk konversi pendidikan non-formal, informal.
Pengalaman kerja untuk pembebasan mata kuliah/SKS dan potongan uang kuliah dari Program Bersinar yaitu bantuan dana bagi siswa yang memiliki nilai rapor yang baik.
Seluruh jalur masuk ini bebas biaya pendaftaran sehingga dapat mengakomodir seluruh calon mahasiswa baru yang akan mendaftar tanpa dipungut biaya.
"Ini merupakan bentuk konkret dukungan UP kepada pemerintah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para calon generasi penerus bangsa agar dapat memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021