Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan nilai inti AKHLAK penting untuk diterapkan oleh anak-anak muda Generasi Z atau Gen Z yang merupakan calon pemimpin di masa depan.
Erick Thohir mengatakan bahwa Generasi Gen Z sangat technic savy, jagonya Internet, berpikiran terbuka, multitasking, kritis dan cerdas, serta berpikir global, dan tentunya merupakan calon pemimpin Indonesia ke depannya.
"Nilai AKHLAK ini penting untuk diterapkan sebagai prinsip dasar oleh Gen Z di seluruh Indonesia yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang," kata Erick Thohir saat menyampaikan sambutan virtualnya dalam acara Gen Z Freedom Award 2021 di Jakarta, Jumat.
Erick Thohir telah menetapkan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif ( AKHLAK) sebagai "core value" di lingkungan kementerian.
Menteri BUMN juga menyampaikan apresiasi atas dihelatnya acara Gen Z Freedom Awards 2021.
Baca juga: Erick Thohir sebut BUMN berkomitmen dukung pekerja migran Indonesia
"Tentu ini serupa dengan nilai-nilai di Kementerian BUMN di mana kita juga memiliki forum BUMN Muda yang tentunya berpegang pada nilai AKHLAK," katanya.
Erick juga menyampaikan bahwa saat ini media sosial sudah menjadi kebutuhan penting baik untuk pribadi, pekerjaan, maupun bisnis. Dari media sosial banyak lahir cerita baik, inspirasi, kreasi, dan berbagai hal lainnya.
Baca juga: Mentan pilih produk BUMN Pertani untuk salurkan bantuan benih padi di Bekasi
Tentu ada sejumlah anak muda yang menggunakan media sosial untuk konten dan karya positif, bahkan tidak hanya membuat konten mereka membuat karya nyata dalam bentuk gerakan atau movement, dan kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Malam ini saya bangga bisa melihat anak-anak muda dari Generasi Z atau Gen Z yang mampu melahirkan karya yang kreatif, inovatif dan inspiratif," kata Menteri BUMN tersebut.
Baca juga: Erick Thohir fokuskan CSR BUMN kepada tiga hal ini
Generasi Z sendiri, menurut Erick Thohir, adalah generasi yang unik, tumbuh di era Internet, besar lewat media sosial dan sangat adaptif terhadap transformasi digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Erick Thohir mengatakan bahwa Generasi Gen Z sangat technic savy, jagonya Internet, berpikiran terbuka, multitasking, kritis dan cerdas, serta berpikir global, dan tentunya merupakan calon pemimpin Indonesia ke depannya.
"Nilai AKHLAK ini penting untuk diterapkan sebagai prinsip dasar oleh Gen Z di seluruh Indonesia yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang," kata Erick Thohir saat menyampaikan sambutan virtualnya dalam acara Gen Z Freedom Award 2021 di Jakarta, Jumat.
Erick Thohir telah menetapkan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif ( AKHLAK) sebagai "core value" di lingkungan kementerian.
Menteri BUMN juga menyampaikan apresiasi atas dihelatnya acara Gen Z Freedom Awards 2021.
Baca juga: Erick Thohir sebut BUMN berkomitmen dukung pekerja migran Indonesia
"Tentu ini serupa dengan nilai-nilai di Kementerian BUMN di mana kita juga memiliki forum BUMN Muda yang tentunya berpegang pada nilai AKHLAK," katanya.
Erick juga menyampaikan bahwa saat ini media sosial sudah menjadi kebutuhan penting baik untuk pribadi, pekerjaan, maupun bisnis. Dari media sosial banyak lahir cerita baik, inspirasi, kreasi, dan berbagai hal lainnya.
Baca juga: Mentan pilih produk BUMN Pertani untuk salurkan bantuan benih padi di Bekasi
Tentu ada sejumlah anak muda yang menggunakan media sosial untuk konten dan karya positif, bahkan tidak hanya membuat konten mereka membuat karya nyata dalam bentuk gerakan atau movement, dan kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
"Malam ini saya bangga bisa melihat anak-anak muda dari Generasi Z atau Gen Z yang mampu melahirkan karya yang kreatif, inovatif dan inspiratif," kata Menteri BUMN tersebut.
Baca juga: Erick Thohir fokuskan CSR BUMN kepada tiga hal ini
Generasi Z sendiri, menurut Erick Thohir, adalah generasi yang unik, tumbuh di era Internet, besar lewat media sosial dan sangat adaptif terhadap transformasi digital.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021