PT Jasa Marga (Persero) melakukan pekerjaan penyempurnaan sambungan badan jalan atau 'expansion joint' di Ruas Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) demi menjaga keamanan serta kenyamanan pengguna jalan.

"Pekerjaan penyempurnaan expansion joint ini sekaligus upaya kami meningkatkan standar pelayanan minimal," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek George I.M.P. Manurung di Bekasi, Sabtu.

George menjelaskan pekerjaan penyempurnaan sambungan badan jalan ini dilakukan di enam titik Ruas Tol Layang MBZ arah Cikampek antara lain Kilometer (KM) 10+500 pada lajur 1 yang rencananya mulai dikerjakan pada Sabtu (11/9) pukul 21.00 WIB sampai Jumat (17/9) pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Penamaan Jalan Tol layang Mohamed Bin Zayed itu sah-sah saja

Dilanjutkan pada lajur 2 di KM 10+500 mulai Sabtu (18/9) pukul 08.00 WIB hingga Jumat (24/9) pukul 09.00 WIB, KM 11+786 di lajur 1 pada Sabtu (25/9) pukul 21.00 WIB sampai Jumat (1/10) pukul 09.00 WIB.

Titik keempat di KM 11+786 pada lajur 2 yang direncanakan mulai dikerjakan pada Sabtu (2/10) pukul 08.00 WIB hingga Jumat (8/10) pukul 09.00 WIB, KM 25+875 lajur 1 pada Sabtu (9/10) pukul 21.00 WIB sampai Jumat (15/10) pukul 09.00 WIB dan terakhir di KM 25+875 lajur 2 pada Sabtu (16/10) pukul 08.00 hingga Jumat (22/10) pukul 09.00 WIB.

Pekerjaan serupa juga dilakukan di dua titik Ruas Tol Layang MBZ arah Jakarta tepatnya di KM 12+128 lajur 1 pada Senin (23/8) pukul 21.00 hingga Minggu (29/8) pukul 09.00 WIB serta di KM 12+128 lajur 2 pada Senin (30/8) pukul 08.00 sampai Minggu (5/9) pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek akan ada empat area parkir darurat

"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Layang MBZ arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi dan dapat dilalui oleh pengguna jalan namun di titik-titik tertentu terjadi penyempitan akibat pengamanan lajur pekerjaan yang dilakukan secara bergantian baik di lajur 1 maupun 2," kata George.

Jasa Marga telah melakukan mitigasi risiko antrian kendaraan dengan mempersempit area kerja, melakukan buka tutup lajur, serta berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Baca juga: Tangga darurat Japek Layang ditargetkan selesai akhir bulan

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan yang dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021