Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Bogor mengajak seluruh anggota Pramuka untuk menjalankan Dasa Darma Pramuka dan terus bergerak membantu warga yang membutuhkan bantuan saat pandemi COVID-19.

Bima Arya saat memimpin upacara bendera peringatan Hari Pramuka ke-60 tingkat Kota Bogor, di halaman SMP Negeri 4 Kota Bogor, Sabtu mengatakan, ada dua pesan dalam Dasa Darma Pramuka yang memberikan panduan sangat tegas, yakni bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

"Pesan ini dapat diturunkan menjadi landasan bagi semua aktivitas gerakan," katanya.

Baca juga: Pramuka Kota Bogor, berpatisipasi dalam penanganan pandemi

Pada kondisi pandemi COVID-19 saat ini, kita dia, semua orang dan khususnya anggota Pramuka, harus memperkuat keyakinan keimanannya untuk membangun persatuan sesama manusia. "Membangun persatuan sebagai bangsa Indonesia, serta bergerak ke alam yakni lebih banyak terjun ke lapangan. Itu Pramuka sejati," katanya.

Bima juga mengingatkan, di bidang pendidikan, para pengurus dan anggota Pramuka harus bisa membangkitkan kembali gerakan membangun karakter.

"Pengurus dan anggota Gerakan Pramuka, silakan mengajak taman-taman di Kota Bogor untuk melatih membangun karakter dan edukasi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak berkerumun," katanya.

Baca juga: Satgas Pemuda Pramuka di Kota Bogor bergabung dengan Satgas COVID-19

Di bidang kesehatan, kata Bima, pengurus dan anggota Grakan Pramuka dapat terus bergerak mendukung percepatan vaksinasi untuk pemuda dan remaja, yang ditargetkan tuntas Oktober 2021.

Di bidang lingkungan, Bima berharap, anggota Gerakan Pramuka, terus berikhtiar membersihkan lingkungan, mengelola sampah, dan yang lainnya.

Pada kesempatan itu, Bima Arya menjelaskan, makna Pramuka yang sangat sederhana. Pertama, Praja Muda Karana dikenal sebagai generasi yang terus berkarya, berinovasi, berkreasi dan bergerak. "Sesuai namanya, Gerakan Pramuka, terus bergerak," katanya.

Baca juga: Kakwarcab Bogor ajak pemuda bangun kreatifitas positif melalui Pramuka

Bima juga mengutip pernyataan almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengatakan, kata Pramuka juga berasal dari Poromuko yang berarti barisan yang ada di depan dalam setiap peperangan, bukan di tengah apalagi di belakang.

"Jika anggota Pramuka memakai kacu merah putih yang menjadi kebanggaan, lambang Gerakan Pramuka serta atribut lainnya yang menempel, maka tidak ada pilihan lain, Pramuka harus ada di depan dan terus berkarya," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021