Pengelola Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Cianjur, Jawa Barat, kembali memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango mulai dari 10 hingga 20 Agustus 2021.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Wahyu Rudianto mengatakan, sehubungan dengan perpanjangan penutupan jalur pendakian, para pendaki yang sudah mendaftar untuk melakukan pendakian dalam periode itu bisa melakukan penjadwalan ulang atau meminta pengembalian uang pendaftaran.
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango kembali dibuka untuk umum
Baca juga: Antisipasi penyebaran COVID-19, BBTNGGP tutup tempat wisata dan aktivitas mendaki
"Calon pendaki yang sudah mendaftar online serta sudah melakukan pembayaran dijadwal penutupan dapat melakukan penjadwalan ulang atau meminta uang kembali melalui telepon kantor khusus di nomor (0263 2950977," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers TNGGP yang diterima di Cianjur, Sabtu.
Sebagian pendaki asal Cianjur yang berencana melakukan pendakian di Gunung Gede mengobati kekecewaan mereka akibat perpanjangan penutupan jalur pendakian dengan mendirikan tenda di kawasan Gunung Putri.
"Kita sudah menjadwal ulang untuk pendakian, namun untuk mengobati kecewa rindu muncak (naik gunung) kami nge-camp di Gunung Putri ini. Lumayan malam bisa melihat Kota Cipanas, paginya bisa melihat Gunung Gede, " kata pendaki asal Cianjur, Ridwan (18), yang diamini oleh teman-temannya.
Baca juga: Pendakian Gunung Gede dan Pangrango akan ditutup sementara
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango belum bisa memastikan kapan jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango dibuka lagi. Sesuai instruksi dari pemerintah, pembukaan kembali jalur pendakian gunung harus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi penularan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021