Depok, (Antara Megapolitan) - Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan bus Transjabodetabek di Terminal Terpadu Kota Depok, Jawa Barat untuk melayani para penumpang dari Kota Depok.
"Layanan bus Transjabodetabek sepenunya memberikan sarana perjalanan bagi komuter dari wilayah sekitar Jakarta (Depok) dan terintegrasi dengan layanan bus Transjakarta. Pola ini memberikan keselarasan intermoda," kata Direktur Utama Perum PPD Kementerian Perhubungan, Pande Putu Yasa dalam acara peluncuran bus Transjabodetabek di Depok, Senin.
Bus Transjabodetabek ini adalah salah satu pengembangan angkutan bus rapid transit di 34 kota. Layanan bus Transjabodetabek yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan tersebut sebanyak 28 unit.
Adapun untuk rute perjalanan koridor bus Transjabodetabek dimulai dari Terminal Kota Depok melalui Jalan Juanda, Tol Cijago, Tol Jagorawi, Cawang atau Pusat Grosir Ciliitan (PGC), dan Grogol. Bus Tranjabodetabek ini dengan tarif Rp 9 ribu.
Dikatakannya dengan menggunakan bus ini, warga Depok secara langsung dapat menggunakan fasilitas pada bus Transjakarta tanpa mengeluarkan biaya tambahan, karena sudah diintegrasi langsung dengan jalur busway.
Bus tersebut seluruhnya dilengkapi dengan sistem informasi teknologi komunikasi berupa sistem pembayaran e-ticketing kartu PPD Parama dengan kemudahan isi ulang saldo di dalam bus, global positioning system (GPS), CCTV, Bus Management System, dan akan dilengkapi dengan automatic passanger couting serta passanger information system.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan dengan adanya layanan bus Transjabodetabek ini warga Depok bisa beralih dari menggunakan mobil pribadi menjdai menggunakan bus tersebut.
"Bus ini juga memberikan keamanan dan kenyamanan yang baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Layanan bus Transjabodetabek sepenunya memberikan sarana perjalanan bagi komuter dari wilayah sekitar Jakarta (Depok) dan terintegrasi dengan layanan bus Transjakarta. Pola ini memberikan keselarasan intermoda," kata Direktur Utama Perum PPD Kementerian Perhubungan, Pande Putu Yasa dalam acara peluncuran bus Transjabodetabek di Depok, Senin.
Bus Transjabodetabek ini adalah salah satu pengembangan angkutan bus rapid transit di 34 kota. Layanan bus Transjabodetabek yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan tersebut sebanyak 28 unit.
Adapun untuk rute perjalanan koridor bus Transjabodetabek dimulai dari Terminal Kota Depok melalui Jalan Juanda, Tol Cijago, Tol Jagorawi, Cawang atau Pusat Grosir Ciliitan (PGC), dan Grogol. Bus Tranjabodetabek ini dengan tarif Rp 9 ribu.
Dikatakannya dengan menggunakan bus ini, warga Depok secara langsung dapat menggunakan fasilitas pada bus Transjakarta tanpa mengeluarkan biaya tambahan, karena sudah diintegrasi langsung dengan jalur busway.
Bus tersebut seluruhnya dilengkapi dengan sistem informasi teknologi komunikasi berupa sistem pembayaran e-ticketing kartu PPD Parama dengan kemudahan isi ulang saldo di dalam bus, global positioning system (GPS), CCTV, Bus Management System, dan akan dilengkapi dengan automatic passanger couting serta passanger information system.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan dengan adanya layanan bus Transjabodetabek ini warga Depok bisa beralih dari menggunakan mobil pribadi menjdai menggunakan bus tersebut.
"Bus ini juga memberikan keamanan dan kenyamanan yang baik," katanya.
Sedangkan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma’il menyatakan dengan beroperasinya bus Transjabodetabek ini, maka warga di Kota Depok dapat lebih mudah menggunakan transportasi umum untuk ke wilayah Jakarta.
"Warga Depok seharusnya lebih berbahagia karena kapasitas transportasi umum lebih bertambah dan pastinya lebih mudah, karena sudah terintegrasi dengan bus Transjakarta," katanya.
Dengan menggunakan layanan bus Transjabodetabek tersebut diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015