Ratusan seniman di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mendapatkan paket sembako dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya, karena kehilangan sumber pendapatan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Selama ini tidak ada bantuan secara khusus dari pemerintah kepada para seniman yang kehilangan mata pencaharian di masa PPKM, karena tidak boleh manggung," kata Ketua LSM Lodaya Nace Permana di Karawang, Rabu.

Baca juga: Karawang targetkan penyaluran BST bagi keluarga terdampak COVID-19 selesai enam hari
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan 100 ton beras untuk bantu warga yang isolasi mandiri

Ia mengatakan di masa pandemi COVID-19 hingga diterapkan PPKM, para seniman sangat merasakan dampaknya. Kebanyakan dari mereka tidak bisa menghasilkan uang karena selama pandemi tidak boleh ada keramaian.

Apalagi,seharusnya di waktu-waktu sekarang ini, para seniman di Karawang "panen manggung", karena sekarang ini musim hajatan.

Namun, di masa pandemi mereka tidak bisa manggung, sehingga otomatis mereka kehilangan sumber pendapatan..

"Di situlah kita prihatin, mereka kehilangan penghasilan karena tidak boleh manggung selama PPKM," kata Nace.

Baca juga: LSM Karawang Kumpulkan Uang Receh Perbaikan Jalan

Pihaknya sebagai LSM yang sejak awal fokus untuk pengembangan seni dan budaya Karawang terpanggil untuk meringankan beban para seniman dengan menyalurkan paket sembako.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 500 paket sembako yang dibagikan kepada para seniman di seluruh Karawang.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021