Bogor, (Antara Megapolitan) - Sejumlah warga Kota Bogor, Jawa Barat mengaku menikmati keseruan Festival Kuliner Botram yang diselenggarakan pemerintah daerah bekerja sama Media Grup selama tiga hari berturut-turut di Jalan Kesehatan, yang menyajikan berbagai hidangan makanan maupun minuman yang nikmat.
"Seru juga ada kegiatan festival kuliner dengan konsep baru seperti ini, selain bisa menikmati hidangan khas asli Bogor, juga bisa menikmati hidangan lainnya dari negara luar, seperti Taco dan Hotdog," kata Yudhy Maulana (23) warga Bogor, usai mengungjungi Botram, Minggu.
Yudhi mengatakan, Ia bisa menikmati penganan dari luar negeri tersebut di salah satu Kedai Mobil atau Food truck yang ada di area Festival Kuliner Botram. Satu porsi Taco dan Hotdog dibandrol kurang dari Rp20 ribu.
"Harga relatif murah yah. Hanya saja, kegiatan ini lebih banyak kudapan ketimbang makanan beratnya. Mungkin ke depan lebih diperbanyak makanan berat khas daerah ketimbang kudapan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Bima Firmansyah (27) warga Tajur yang menjadi salah satu pengunjung Festival Kuliner Botram di Jalan Kesehatan. Keseruan yang dirasakannya, selain bisa menikmati hidangan aneka macam, ia juga bisa menikmati suasana ramai dengan adanya pertunjukan musik.
"Selain bisa jajan sepuasnya, setiap stand menyediakan kursi di mana kita bisa duduk menikmati hidangan sambil mendengarkan live musik," katanya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang ikut bagian dalam Festival Kuliner Botram yakni Cendol de Keraton, menilai kegiatan tersebut dapat terus digalakkan, sehingga memberi peluang pelaku usaha untuk memasarkan produknya.
"Pemerintah daerah sangat perlu mengadakan acara seperti ini secara rutin dalam skala yang lebih besar, sehingga bisa menjangkau lebih banyak UKM lagi," kata Mee Mee selaku pemilik Cendol de Keraton.
Mee mengatakan, saat ini harga sewa Mall tidak terjangkau oleh sebagian UKM. Dan acara seperti Festival Kuliner Botram menjadi angin segar dan harapan bagi para pelaku usaha.
"Ada baiknya juga bekerja sama dengan dinas terkait misalnya Dinas Kesehatan yang menerbitkan P-IRT, untuk menjaring UKM yang produknya belum mendapat izin untuk mulai mendaftarkan, supaya bisa ikut dalam acara-acara seperti ini," katanya.
Botram menyajikan aneka kulier khas dan berpotensi wisata yang ada di Bogor. Terdapat lebih dari 50 stand dan 15 food truck atau kedai mobil yang diikuti UMKM baik dari Bogor maupun luar Bogor. Acara berlangsung selama tiga hari yakni mulai Jumat hingga Minggu.
Perhelatan Botram dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, pada Jumat (4/9) lalu. Yang mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang promosi wisata kuliner di kota itu.
Bima mengatakan, Bogor tidak hanya dikenal dengan Istana dan Kebun Raya Bogor, tetapi juga ada banyak pilihan wisata kuliner yang menjadi incaran para pengunjung yang hampir setiap akhir pekan dikunjungi sekitar 200 sampai 300 ribu warga dari luar Kota Bogor.
"Ini adalah satu prospek yang sangat besar bagi pelaku kuliner di Kota Bogor untuk memanfaatkan kunjungan wisata yang luar biasa besar. Rata-rata yang datang ke Bogor menghabiskan waktu bukan di tempat wisata tapi lokasi kuliner," kata Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Seru juga ada kegiatan festival kuliner dengan konsep baru seperti ini, selain bisa menikmati hidangan khas asli Bogor, juga bisa menikmati hidangan lainnya dari negara luar, seperti Taco dan Hotdog," kata Yudhy Maulana (23) warga Bogor, usai mengungjungi Botram, Minggu.
Yudhi mengatakan, Ia bisa menikmati penganan dari luar negeri tersebut di salah satu Kedai Mobil atau Food truck yang ada di area Festival Kuliner Botram. Satu porsi Taco dan Hotdog dibandrol kurang dari Rp20 ribu.
"Harga relatif murah yah. Hanya saja, kegiatan ini lebih banyak kudapan ketimbang makanan beratnya. Mungkin ke depan lebih diperbanyak makanan berat khas daerah ketimbang kudapan," katanya.
Hal senada juga disampaikan Bima Firmansyah (27) warga Tajur yang menjadi salah satu pengunjung Festival Kuliner Botram di Jalan Kesehatan. Keseruan yang dirasakannya, selain bisa menikmati hidangan aneka macam, ia juga bisa menikmati suasana ramai dengan adanya pertunjukan musik.
"Selain bisa jajan sepuasnya, setiap stand menyediakan kursi di mana kita bisa duduk menikmati hidangan sambil mendengarkan live musik," katanya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang ikut bagian dalam Festival Kuliner Botram yakni Cendol de Keraton, menilai kegiatan tersebut dapat terus digalakkan, sehingga memberi peluang pelaku usaha untuk memasarkan produknya.
"Pemerintah daerah sangat perlu mengadakan acara seperti ini secara rutin dalam skala yang lebih besar, sehingga bisa menjangkau lebih banyak UKM lagi," kata Mee Mee selaku pemilik Cendol de Keraton.
Mee mengatakan, saat ini harga sewa Mall tidak terjangkau oleh sebagian UKM. Dan acara seperti Festival Kuliner Botram menjadi angin segar dan harapan bagi para pelaku usaha.
"Ada baiknya juga bekerja sama dengan dinas terkait misalnya Dinas Kesehatan yang menerbitkan P-IRT, untuk menjaring UKM yang produknya belum mendapat izin untuk mulai mendaftarkan, supaya bisa ikut dalam acara-acara seperti ini," katanya.
Botram menyajikan aneka kulier khas dan berpotensi wisata yang ada di Bogor. Terdapat lebih dari 50 stand dan 15 food truck atau kedai mobil yang diikuti UMKM baik dari Bogor maupun luar Bogor. Acara berlangsung selama tiga hari yakni mulai Jumat hingga Minggu.
Perhelatan Botram dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, pada Jumat (4/9) lalu. Yang mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai ajang promosi wisata kuliner di kota itu.
Bima mengatakan, Bogor tidak hanya dikenal dengan Istana dan Kebun Raya Bogor, tetapi juga ada banyak pilihan wisata kuliner yang menjadi incaran para pengunjung yang hampir setiap akhir pekan dikunjungi sekitar 200 sampai 300 ribu warga dari luar Kota Bogor.
"Ini adalah satu prospek yang sangat besar bagi pelaku kuliner di Kota Bogor untuk memanfaatkan kunjungan wisata yang luar biasa besar. Rata-rata yang datang ke Bogor menghabiskan waktu bukan di tempat wisata tapi lokasi kuliner," kata Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015