Cikarang, (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Jawa Barat menduga kebakaran sebuah bangunan kosong di Kawasan MM2100 Cibitung, Jumat siang, karena korsleting atau arus pendek listrik.
"Dugaan kita sementara kebakaran karena korsleting listrik di bangunan kosong itu," kata Kapolresta Bekasi Kombes Pol Rickynaldo Chairul di Cikarang, Jumat.
Menurut dia, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian oleh empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bekasi.
Kebakaran itu terjadi di sebuah bangunan kosong yang letaknya bersebelahan dengan pabrik LG Blok G Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat.
Puluhan karyawan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Jepang itu terlihat sibuk menyelamatkan diri.
Api dengan cepat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran dan tidak menjalar ke bangunan lainnya yang berdekatan.
Hingga berita dibuat belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka bakar dalam insiden itu.
Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan petugas Polsek Cikarang Barat dengan memeriksa sejumlah saksi mata kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Dugaan kita sementara kebakaran karena korsleting listrik di bangunan kosong itu," kata Kapolresta Bekasi Kombes Pol Rickynaldo Chairul di Cikarang, Jumat.
Menurut dia, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian oleh empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bekasi.
Kebakaran itu terjadi di sebuah bangunan kosong yang letaknya bersebelahan dengan pabrik LG Blok G Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat.
Puluhan karyawan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) Jepang itu terlihat sibuk menyelamatkan diri.
Api dengan cepat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran dan tidak menjalar ke bangunan lainnya yang berdekatan.
Hingga berita dibuat belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka bakar dalam insiden itu.
Kasus tersebut saat ini sedang dalam penanganan petugas Polsek Cikarang Barat dengan memeriksa sejumlah saksi mata kejadian.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015