Perum Perhutani mengaku siap membantu Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam mengembangkan hutan lestari, usai menandata tangani kerja sama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penyelenggaraan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, secara virtual.
"Terkait dengan kerjasama tersebut Perhutani siap membantu UNS dalam mengelola dan mengembangkan hutan lestrai dengan memanfaatkan unit khusus PeFi di Madiun dan Cepu sebagai research and development," kata Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Msnurutnya, UNS bisa menjadi mitra Perhutani dalam mengelola hutan di sekitar kawasan Gunung Bromo yang mempunyai luas sekitar 126,291 hektar dan terletak di KPH Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Wahyu mengatakan, Perum Perhutani sebagai mitra UNS berkomitmen mendukung pendidikan, khususnya bagi mahasiswa perguruan tinggi untuk dapat mengembangkan potensi dan kompetensi.
Hal tersebut menjadi bagian dari penandatanganan nota kesepahaman antara Perhutani dengan UNS mengenai pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan penyelenggaraan merdeka belajar-kampus merdeka pada Jumat lalu.
"Kita semua tentu berharap kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik dan melahirkan generasi-generasi yang cakap, terampil sesuai dengan bakatnya serta siap terjun ke dunia kerja," ujar Wahyu.
Sementara, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan kerja sama ini meliputi pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama dua tahun ke depan. Yakni, dengan menyinergikan dan mengoptimalkan potensi serta sumber daya kedua belah pihak untuk pengembangan kelembagaan.
"Sesuai dengan ketetapan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk pengelolaan dan pengembangan hutan Kawasan Gunung Bromo, UNS siap bekerja sama dengan Perum Perhutani untuk menjaga kelestarian hutan bersama masyarakat sekitar kawasan tersebut," kata Jamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Terkait dengan kerjasama tersebut Perhutani siap membantu UNS dalam mengelola dan mengembangkan hutan lestrai dengan memanfaatkan unit khusus PeFi di Madiun dan Cepu sebagai research and development," kata Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Msnurutnya, UNS bisa menjadi mitra Perhutani dalam mengelola hutan di sekitar kawasan Gunung Bromo yang mempunyai luas sekitar 126,291 hektar dan terletak di KPH Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Wahyu mengatakan, Perum Perhutani sebagai mitra UNS berkomitmen mendukung pendidikan, khususnya bagi mahasiswa perguruan tinggi untuk dapat mengembangkan potensi dan kompetensi.
Hal tersebut menjadi bagian dari penandatanganan nota kesepahaman antara Perhutani dengan UNS mengenai pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan penyelenggaraan merdeka belajar-kampus merdeka pada Jumat lalu.
"Kita semua tentu berharap kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik dan melahirkan generasi-generasi yang cakap, terampil sesuai dengan bakatnya serta siap terjun ke dunia kerja," ujar Wahyu.
Sementara, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan kerja sama ini meliputi pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama dua tahun ke depan. Yakni, dengan menyinergikan dan mengoptimalkan potensi serta sumber daya kedua belah pihak untuk pengembangan kelembagaan.
"Sesuai dengan ketetapan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk pengelolaan dan pengembangan hutan Kawasan Gunung Bromo, UNS siap bekerja sama dengan Perum Perhutani untuk menjaga kelestarian hutan bersama masyarakat sekitar kawasan tersebut," kata Jamal.
Editor : M Fikri Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021