Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 yang dilaksanakan oleh Polresta Bogor Kota dan DPRD Kota Bogor di lantai basement Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa.
Sekitar 700 orang warga Kota Bogor yang menjalani vaksinasi massal COVID-19 di lokasi tersebut. Terlihat warga antre baik di tempat pendaftaran maupun menunggu tahapan pelaksanaan vaksinasi.
Ada empat tahapan pelaksanaan vaksinasi, setelah pendaftaran, mengisi formulir mengenai kondisi kesehatan saat ini dan riwayat penyakit. Tahapan berikutnya adalah pengukuran tensi dan temperatur tubuh.
Selanjutnya dilakukan penyuntikan vaksin, dan kemudian masa observasi yakni menunggu sekitar15-30 menit apakah terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi) atau tidak.
Pada kesempatan tersebut, Atang menyatakan terima kasih kepada Polresta Bogor Kota dan Dinas Kesehatan yang memilih Gedung DPRD sebagai salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Bogor.
"Vaksinasi massal ini adalah program pemerintah pusat untuk menjadikan masyarakat memiliki kekebalan komunal," katanya.
Atang juga menginformasikan kepada warga Kota Bogor yang belum menjalani vaksinasi, agar segera menghubungi RT dan RW setempat untuk mendaftar vaksinasi.
"DPRD Kota Bogor siap membantu dan mendukung agar target vaksinasi massal di Kota Bogor bisa tercapai," katanya.
Baca juga: Kapolri minta Satgas Bogor akselerasi minimnya progres vaksinasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Kota Bogor dan Alumni Akpol gelar vaksinasi massal 2.598 remaja
Baca juga: Satgas COVID-19: Kartu vaksinasi digunakan untuk perjalanan di wilayah Jawa dan Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Sekitar 700 orang warga Kota Bogor yang menjalani vaksinasi massal COVID-19 di lokasi tersebut. Terlihat warga antre baik di tempat pendaftaran maupun menunggu tahapan pelaksanaan vaksinasi.
Ada empat tahapan pelaksanaan vaksinasi, setelah pendaftaran, mengisi formulir mengenai kondisi kesehatan saat ini dan riwayat penyakit. Tahapan berikutnya adalah pengukuran tensi dan temperatur tubuh.
Selanjutnya dilakukan penyuntikan vaksin, dan kemudian masa observasi yakni menunggu sekitar15-30 menit apakah terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi) atau tidak.
Pada kesempatan tersebut, Atang menyatakan terima kasih kepada Polresta Bogor Kota dan Dinas Kesehatan yang memilih Gedung DPRD sebagai salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Bogor.
"Vaksinasi massal ini adalah program pemerintah pusat untuk menjadikan masyarakat memiliki kekebalan komunal," katanya.
Atang juga menginformasikan kepada warga Kota Bogor yang belum menjalani vaksinasi, agar segera menghubungi RT dan RW setempat untuk mendaftar vaksinasi.
"DPRD Kota Bogor siap membantu dan mendukung agar target vaksinasi massal di Kota Bogor bisa tercapai," katanya.
Baca juga: Kapolri minta Satgas Bogor akselerasi minimnya progres vaksinasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Kota Bogor dan Alumni Akpol gelar vaksinasi massal 2.598 remaja
Baca juga: Satgas COVID-19: Kartu vaksinasi digunakan untuk perjalanan di wilayah Jawa dan Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021