Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Seorang pekerja sekaligus mandor yang tengah memperbaiki jalur perlintasan kereta api, tewas terjatu dari roli atau alat pemeriksa kondisi rel di Kampung Pamuruyan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Saat kejadian terdengar suara keras seperti benda terjatuh, saat dilihat ada tiga orang yang sudah terkapar dan nahas Sutikno tewas ditempat karena luka parah di bagian kepalanya karena tertimpa bantalan rel kereta dari besi itu," kata salah seorang warga di tempat kejadian, Oha kepada wartawan, Rabu.

Informasi yang dihimpun Antara dari warga yang melihat kejadian tersebut, korban yang diketahui bernama Sutikno (30) warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini menaiki roli itu bersama dua pekerja lainnya yakni Gunadi dan Supriyadi.

Tiba-tiba laher roli itu rusak yang mengakibatkan ketiganya terjatuh dan bantalan rel dibawa mereka menimpa tubuh ketiga pekerja itu, tepatnya di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.

Jasad korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk disemayamkan di ruang pemulasaraan jenazaha RSUD Sekarwangi Cibadak dan untuk dua korban lainnya harus dirawat intensif oleh tim medis rumah sakit milik Pemda Kabupaten Sukabumi karena luka parah di sekujur tubuhnya.

Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah mengatakan korban tewas telah dikremasi dan jasadnya dibawa oleh rekan kerjanya untuk disemayamkan di rumah duka. Saat tiba di rumah sakit, Sutikno sudah tidak bernyawa karena kepalanya pecah akibat benturan benda keras.

Hingga saat ini, kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Cibadak, sejumlah warga yang menjadi saksi pun sudah dimintai keterangan.

Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini disebabkan oleh laher roda roli yang rusak sehingga menyebabkan jatuhnya ketiga korban dan bantalan rel besi menimpa ketiganya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015