Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada pengemudi angkutan transportasi umum di Kota Bogor.
Bantuan sosial berupa paket sembako tersebut, diserahkan secara simbolis oleh kedua menteri kepada perwakilan pengemudi kendaraan online, angkutan kota, dan bus, di halaman Balai Kota Bogor, Minggu. Penyerahan paket bantuan sosial secara simbolis itu disaksikan antara lain oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca juga: Wali Kota Bogor bagikan paket sembako untuk pedagang di Pasar Kebon Kembang
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, bantuan paket sembako tersebut untuk membantu meringankan beban para pengemudi angkutan transportasi umum pada penerapan kebijakan PPKM Darurat level empat saat ini.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto menjelaskan, bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada para Menteri untuk terus mendorong bantuan sosial kepada masyarakat, termasuk bantuan sembako.
"Para pengemudi kendaraan angkutan umum ini, adalah pahlawan yang berjasa membawakan kebutuhan masyarakat dari warung dan restoran ke rumah masyarakat," katanya.
Baca juga: Mal BTM bagikan paket sembako kepada warga Kota Bogor yang jalani isoman
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menambahkan, komunikasi antara pemerintah dengan para operator transportasi umum ini penting dilakukan, karena transportasi umum menjadi salah satu bagian penting dalam perekonomian.
Menurut Budi Karya, pemerintah telah memutuskan, bahwa surat tanda registrasi pekerja (STRP) atau surat izin untuk melaksanakan kegiatan untuk kendaraan online sudah dilakukan secara kolektif. "Pengemudi kendaraan online secara individu bisa menunjukkan dengan seragam dan sepeda motornya," katanya.
Baca juga: Pemerintah beri bantuan 115.000 paket beras untuk KPM di Kota Bogor
Untuk para sopir angkutan kota, pemerintah sudah memberikan banyak hal yang memungkinkan mereka bisa melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Bantuan sosial berupa paket sembako tersebut, diserahkan secara simbolis oleh kedua menteri kepada perwakilan pengemudi kendaraan online, angkutan kota, dan bus, di halaman Balai Kota Bogor, Minggu. Penyerahan paket bantuan sosial secara simbolis itu disaksikan antara lain oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca juga: Wali Kota Bogor bagikan paket sembako untuk pedagang di Pasar Kebon Kembang
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, bantuan paket sembako tersebut untuk membantu meringankan beban para pengemudi angkutan transportasi umum pada penerapan kebijakan PPKM Darurat level empat saat ini.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto menjelaskan, bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada para Menteri untuk terus mendorong bantuan sosial kepada masyarakat, termasuk bantuan sembako.
"Para pengemudi kendaraan angkutan umum ini, adalah pahlawan yang berjasa membawakan kebutuhan masyarakat dari warung dan restoran ke rumah masyarakat," katanya.
Baca juga: Mal BTM bagikan paket sembako kepada warga Kota Bogor yang jalani isoman
Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menambahkan, komunikasi antara pemerintah dengan para operator transportasi umum ini penting dilakukan, karena transportasi umum menjadi salah satu bagian penting dalam perekonomian.
Menurut Budi Karya, pemerintah telah memutuskan, bahwa surat tanda registrasi pekerja (STRP) atau surat izin untuk melaksanakan kegiatan untuk kendaraan online sudah dilakukan secara kolektif. "Pengemudi kendaraan online secara individu bisa menunjukkan dengan seragam dan sepeda motornya," katanya.
Baca juga: Pemerintah beri bantuan 115.000 paket beras untuk KPM di Kota Bogor
Untuk para sopir angkutan kota, pemerintah sudah memberikan banyak hal yang memungkinkan mereka bisa melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021