Karawang, (Antara Megapolitan) - Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih mendalami kasus perusakan mobil ambulance milik Rumah Sakit Umum Daerah setempat di Kampung Cilempung, daerah sekitar Kecamatan Cilamaya Kulon.

Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi, Minggu, mengatakan, di Karawang, mobil ambulance milik RSUD Karawang dirusak massa di Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, setelah mengantar jenazah Dion dan Dalim, warga Cilempung, pada Jumat (21/8) malam.

"Sampai saat ini, kami masih mendalami kasus ini dan sudah memeriksa saksi-saksi, termasuk sopir ambulance," katanya, saat dihubungi di Karawang.

Peristiwa perusakan mobil jenazah itu sendiri buntut dari kasus pencurian motor yang dilakukan kedua pelaku yang meninggal dunia dikeroyok massa saat tertangkap tangan mencuri sepeda motor.

Pencurian itu terjadi saat jamaah masjid hendak sholat. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak. Setelah diketahui warga, pelaku melakukan perlawanan hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi akibat dikeroyok massa.

Kemudian kedua jenazah itu dibawa ke RSUD Karawang untuk otopsi. Usai diotopsi, jenazah pelaku dibawa ke kediamannya dengan menggunakan ambulance milik RSUD Karawang.

Setelah mengantar jenazah, mobil ambulance ini langsung dihadang massa. Massa langsung merusak mobil tersebut hingga hancur, kemudian mobil tersebut dibuang ke sawah.

Sesuai dengan kabar yang beredar, warga setempat marah dengan tim otopsi RSUD yang dituding telah mengambil salah satu organ tubuh kedua jenazah tersebut.

Warga curiga karena banyak jahitan di sekujur badan jenazah. Tetapi, ada pula yang menyebutkan warga marah karena polisi tidak bisa menyelamatkan warganya yang tewas dikeroyok massa.

Sementara itu Direktur Utama RSUD Karawang, Asep Hidayat Lukman, membantah kalau organ tubuh jenazah korban pengeroyokan ini diambil. Pihaknya hanya melakukan otopsi tanpa mengambil organ tubuh jenazah.

"Tidak benar isu itu, kita bekerja profesional. Proses otopsi juga melibatkan pihak kepolisian karena jenazah ini kiriman dari kepolisian," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015