Bengkulu (Antara Megapolitan) - Warga menemukan titik api membakar hutan yang berlokasi di daerah Danau Dendam Kota Bengkulu, titik api terlihat sekitar pukul 19.00 WIB.
"Terlihat tiga titik api, yang mulai membesar, sekitar pukul 19.00 WIB, pemadam kebakaran sudah datang, ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api tetapi belum bisa padam seluruhnya," kata warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Muhammad di Bengkulu, Rabu.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, tetapi masyarakat menduga hutan Danau Dendam yang merupakan lahan gambut tersebut sengaja dibakar untuk kepentingan tertentu.
"Untung rumah warga tidak terlalu dekat, jadi kami rasa, kami aman, hanya saja kebakaran ini menyebabkan sesak napas, mata perih dan batuk," kata dia.
Sementara itu penggiat lingkungan, Direktur Kampanye Walhi Bengkulu, Feri Vandalis mengungkapkan temuan titik api terasa di hutan yang berdekatan dengan salah satu lokasi perumahan Kota Bengkulu.
"Kami juga sudah coba memadamkan, tetapi kondisi medan sulit diakses, armada tidak dapat merapat ke titik api," katanya.
Sedangkan mobil unit pemadam kebakaran, menurut Feri hanya melakukan antisipasi tidak merambat ke rumah warga, belum bisa melakukan tindakan pemadaman.
"PBK 'standy' di lokasi, kami juga akan berusaha mengakses titik api, upaya agar kebakaran tidak meluas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Terlihat tiga titik api, yang mulai membesar, sekitar pukul 19.00 WIB, pemadam kebakaran sudah datang, ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api tetapi belum bisa padam seluruhnya," kata warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Muhammad di Bengkulu, Rabu.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, tetapi masyarakat menduga hutan Danau Dendam yang merupakan lahan gambut tersebut sengaja dibakar untuk kepentingan tertentu.
"Untung rumah warga tidak terlalu dekat, jadi kami rasa, kami aman, hanya saja kebakaran ini menyebabkan sesak napas, mata perih dan batuk," kata dia.
Sementara itu penggiat lingkungan, Direktur Kampanye Walhi Bengkulu, Feri Vandalis mengungkapkan temuan titik api terasa di hutan yang berdekatan dengan salah satu lokasi perumahan Kota Bengkulu.
"Kami juga sudah coba memadamkan, tetapi kondisi medan sulit diakses, armada tidak dapat merapat ke titik api," katanya.
Sedangkan mobil unit pemadam kebakaran, menurut Feri hanya melakukan antisipasi tidak merambat ke rumah warga, belum bisa melakukan tindakan pemadaman.
"PBK 'standy' di lokasi, kami juga akan berusaha mengakses titik api, upaya agar kebakaran tidak meluas," ujarnya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015