Korem 061/Suryakencana Bogor yang turut berpartisipasi melaksanakan vaksinasi COVID-19 massal sampai Kamis telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada sekitar 28.000 orang sasaran.
"Sampai saat ini ada sekitar 28.000 orang sasaran penerima vaksin yang dilaksanakan oleh Korem 061/Suryakencana," kata Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI, Achmad Fauzi, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 315 Garuda di Kota Bogor, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bogor lanjutkan vaksinasi untuk 5.000 masyarakat umum
Menurut Achmad Fauzi, pada setiap kegiatan vaksinasi COVID-19 massal oleh Korem 061/Suryakencana rata-rata menyuntikkan vaksin kepada sekitar 2.500 orang sasaran.
"Kami melaksanakan vaksinasi kepada sekitar 2.500 orang sasaran, karena keterbatasan tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Apalagi, tenaga kesehatan di Kota Bogor saat ini, hampir 400 orang terpapar COVID-19. Ini mengurangi kekuatan untuk melaksanakan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Polresta Bogor Kota laksanakan vaksinasi massal keliling di RT zona merah
Achmad Fauzi menjelaskan masyarakat sasaran penerima vaksin, baik keluarga TNI maupun masyarakat umum, mendaftar melalui beberapa jalur pendaftaran, baik melalui aplikasi daring, melalui kantor Koramil setempat, maupun melalui bintara pembina desa (Babinsa).
"Saya melihat, masyarakat saat ini, antusias untuk menjalani vaksinasi. Ini artinya masyarakat semakin banyak memiliki kesadaran untuk menjalani vaksinasi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor tinjau pelayanan vaksinasi massal warga berusia 18 tahun ke atas
Menurut Achmad Fauzi, vaksinasi massal pada Kamis ini, pesertanya adalah masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas serta alumni dan mahasiswa dari IPB University dan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Kota Bogor.
"Manfaat vaksinasi ini sangat luar biasa untuk menimbulkan kekebalan dan imunitas tubuh perorangan, kekebalan kelompok, maupun kekebalan masyarakat. Kita berharap, di Kota Bogor, paling tidak ada 85 persen warganya yang menjalani vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Sampai saat ini ada sekitar 28.000 orang sasaran penerima vaksin yang dilaksanakan oleh Korem 061/Suryakencana," kata Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI, Achmad Fauzi, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 315 Garuda di Kota Bogor, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bogor lanjutkan vaksinasi untuk 5.000 masyarakat umum
Menurut Achmad Fauzi, pada setiap kegiatan vaksinasi COVID-19 massal oleh Korem 061/Suryakencana rata-rata menyuntikkan vaksin kepada sekitar 2.500 orang sasaran.
"Kami melaksanakan vaksinasi kepada sekitar 2.500 orang sasaran, karena keterbatasan tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Apalagi, tenaga kesehatan di Kota Bogor saat ini, hampir 400 orang terpapar COVID-19. Ini mengurangi kekuatan untuk melaksanakan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Polresta Bogor Kota laksanakan vaksinasi massal keliling di RT zona merah
Achmad Fauzi menjelaskan masyarakat sasaran penerima vaksin, baik keluarga TNI maupun masyarakat umum, mendaftar melalui beberapa jalur pendaftaran, baik melalui aplikasi daring, melalui kantor Koramil setempat, maupun melalui bintara pembina desa (Babinsa).
"Saya melihat, masyarakat saat ini, antusias untuk menjalani vaksinasi. Ini artinya masyarakat semakin banyak memiliki kesadaran untuk menjalani vaksinasi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor tinjau pelayanan vaksinasi massal warga berusia 18 tahun ke atas
Menurut Achmad Fauzi, vaksinasi massal pada Kamis ini, pesertanya adalah masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas serta alumni dan mahasiswa dari IPB University dan Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Kota Bogor.
"Manfaat vaksinasi ini sangat luar biasa untuk menimbulkan kekebalan dan imunitas tubuh perorangan, kekebalan kelompok, maupun kekebalan masyarakat. Kita berharap, di Kota Bogor, paling tidak ada 85 persen warganya yang menjalani vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021