Karawang, (Antara Megapolitan) - Berbagai jenis alat peraga kampanye para pasangan bakal calon bupati/wakil bupati terpasang secara liar di wilayah perkotaan dan perdesaan sekitar Karawang, Jawa Barat.
Pantauan di Karawang, Minggu, berbagai jenis alat peraga kampanye seperti poster, baliho dan spanduk terpasang secara liar. Di antaranya terpasang di areal taman, sepanjang sisi jalan utama, pepohonan, tiang listrik, tiang telepon, dan lain-lain.
Bahkan terpasang pula alat peraga kampanye para bakal calon bupati/wakil bupati di papan reklame. Termasuk alat peraga kampanye milik bakal calon bupati petahana, Cellica Nurrachadiana, wakil bupati yang kini menjabat pelaksana tugas bupati.
Ketua Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Karawang Syarif Hidayat mengaku saat ini pihaknya belum bisa menertibkan maraknya alat peraga kampanye pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yang terpasang secara liar.
Ia menilai berbagai jenis alat peraga kampanye pasangan bakal calon bupati/wakil bupati belum masuk kategori pelanggaran Pemilu. Sebab saat ini belum masuk tahapan kampanye.
"Saat ini, penertiban alat peraga kampanye masih wewenang Pemkab Karawang, terkait pelanggaran Perda tentang Kebersihan Keindahan dan Ketertiban atau K3," katanya.
Panwaslu Karawang, kata dia, hanya akan bergerak jika tahapan Pilkada sudah memasuki tahapan kampanye. Itu pun jika pemasangannya melanggar ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, pada Pilkada serentak, 9 Desember 2015, KPUD Karawang sudah menerima enam pasangan bakal calon bupati/wakil bupati. Dari enam pasang itu, tiga di antaranya dari jalur partai politik dan tiga lainnya melalui jalur independen atau perseorangan.
Tiga pasang bakal calon bupati/wakil bupati dari jalur perseorangan ialah pasangan Nace Permana/Yeni Herlina, Nanan Taryana/Asep Agustian, serta pasangan Daday Hudaya/Edi Yusuf.
Sedangkan tiga pasang dari jalur partai, di antaranya pasangan Saan Mustopa/Iman Sumantri. Pasangan ini diusung tiga partai, yakni Partai Golkar, Gerindra dan NasDem.
Kemudian pasangan bakal calon Akhmad Marjuki/Dedi S Gumelar alias Miing Bagito, yang akan maju pada Pilkada Karawang dengan diusung PDIP, Partai Hanura, dan PBB.
Pasangan bakal calon bupati lain dari jalur partai ialah Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari. Pasangan calon petahana atau incumbent ini diusung Partai Demokrat, PKB dan PAN.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Pantauan di Karawang, Minggu, berbagai jenis alat peraga kampanye seperti poster, baliho dan spanduk terpasang secara liar. Di antaranya terpasang di areal taman, sepanjang sisi jalan utama, pepohonan, tiang listrik, tiang telepon, dan lain-lain.
Bahkan terpasang pula alat peraga kampanye para bakal calon bupati/wakil bupati di papan reklame. Termasuk alat peraga kampanye milik bakal calon bupati petahana, Cellica Nurrachadiana, wakil bupati yang kini menjabat pelaksana tugas bupati.
Ketua Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Karawang Syarif Hidayat mengaku saat ini pihaknya belum bisa menertibkan maraknya alat peraga kampanye pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yang terpasang secara liar.
Ia menilai berbagai jenis alat peraga kampanye pasangan bakal calon bupati/wakil bupati belum masuk kategori pelanggaran Pemilu. Sebab saat ini belum masuk tahapan kampanye.
"Saat ini, penertiban alat peraga kampanye masih wewenang Pemkab Karawang, terkait pelanggaran Perda tentang Kebersihan Keindahan dan Ketertiban atau K3," katanya.
Panwaslu Karawang, kata dia, hanya akan bergerak jika tahapan Pilkada sudah memasuki tahapan kampanye. Itu pun jika pemasangannya melanggar ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, pada Pilkada serentak, 9 Desember 2015, KPUD Karawang sudah menerima enam pasangan bakal calon bupati/wakil bupati. Dari enam pasang itu, tiga di antaranya dari jalur partai politik dan tiga lainnya melalui jalur independen atau perseorangan.
Tiga pasang bakal calon bupati/wakil bupati dari jalur perseorangan ialah pasangan Nace Permana/Yeni Herlina, Nanan Taryana/Asep Agustian, serta pasangan Daday Hudaya/Edi Yusuf.
Sedangkan tiga pasang dari jalur partai, di antaranya pasangan Saan Mustopa/Iman Sumantri. Pasangan ini diusung tiga partai, yakni Partai Golkar, Gerindra dan NasDem.
Kemudian pasangan bakal calon Akhmad Marjuki/Dedi S Gumelar alias Miing Bagito, yang akan maju pada Pilkada Karawang dengan diusung PDIP, Partai Hanura, dan PBB.
Pasangan bakal calon bupati lain dari jalur partai ialah Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari. Pasangan calon petahana atau incumbent ini diusung Partai Demokrat, PKB dan PAN.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015