Sebanyak 369.649 orang terdiri atas ibu hamil, ibu meneteki dan remaja usia 12-18 tahun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Sesuai instruksi pusat saat pencanangan program vaksinasi pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 tahun ini maka kami akan turut menyukseskan program vaksinasi ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Jumat.
Dijelaskan data terbaru bidang kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi mencatat ada 80.374 ibu hamil (bumil), 76.721 ibu meneteki (buteki), serta 212.554 remaja usia 12-18 tahun.
"Seluruh bumil, buteki, dan remaja itu menjadi target penerima vaksin COVID-19 kami," katanya.
Baca juga: Pemerintah izinkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada warga berusia di atas 18 tahun di Bekasi
Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini tinggal menunggu distribusi vaksin dari pusat untuk vaksinasi tersebut menyusul telah terselesaikannya pendataan warga katagori itu.
"Kami tunggu alokasi vaksinnya, segera setelah datang kami akan langsung melaksanakan vaksinasi. Rencananya akan dilakukan di fasilitas kesehatan, di puskesmas," katanya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi Yana Suyatna mengatakan pemberian vaksinasi ini guna mencegah penularan sekaligus meningkatkan imunitas ibu hamil dan menyusui, serta anak usia remaja.
Baca juga: 138.831 warga Kabupaten Bekasi telah divaksin COVID-19
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera berjalan vaksin untuk ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun di Kabupaten Bekasi," katanya.
Yana belum bisa memastikan alokasi vaksin bagi Kabupaten Bekasi untuk vaksinasi ini mengingat suplai vaksin yang akan diterima sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Jumlahnya ya tergantung kekuatan dari pusat. Kita bisa saja meminta dengan jumlah kebutuhan yang ada. Kalau misalkan pusat tidak bisa mengirimnya sekali, kemungkinan bisa bertahap ya," katanya.
Baca juga: Polres Bekasi gelar vaksinasi massal pada 1.200 warga wilayah rentan
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi Farid Setiawan mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai tindak lanjut program vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil dan menyusui serta anak usia 12-18 tahun.
"Karena ini khan baru pencanangan ya, secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti dinas kesehatan mengenai rencana ke depan dari program vaksinasi tersebut," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Sesuai instruksi pusat saat pencanangan program vaksinasi pada peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 tahun ini maka kami akan turut menyukseskan program vaksinasi ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Jumat.
Dijelaskan data terbaru bidang kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi mencatat ada 80.374 ibu hamil (bumil), 76.721 ibu meneteki (buteki), serta 212.554 remaja usia 12-18 tahun.
"Seluruh bumil, buteki, dan remaja itu menjadi target penerima vaksin COVID-19 kami," katanya.
Baca juga: Pemerintah izinkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada warga berusia di atas 18 tahun di Bekasi
Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini tinggal menunggu distribusi vaksin dari pusat untuk vaksinasi tersebut menyusul telah terselesaikannya pendataan warga katagori itu.
"Kami tunggu alokasi vaksinnya, segera setelah datang kami akan langsung melaksanakan vaksinasi. Rencananya akan dilakukan di fasilitas kesehatan, di puskesmas," katanya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi Yana Suyatna mengatakan pemberian vaksinasi ini guna mencegah penularan sekaligus meningkatkan imunitas ibu hamil dan menyusui, serta anak usia remaja.
Baca juga: 138.831 warga Kabupaten Bekasi telah divaksin COVID-19
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera berjalan vaksin untuk ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun di Kabupaten Bekasi," katanya.
Yana belum bisa memastikan alokasi vaksin bagi Kabupaten Bekasi untuk vaksinasi ini mengingat suplai vaksin yang akan diterima sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Jumlahnya ya tergantung kekuatan dari pusat. Kita bisa saja meminta dengan jumlah kebutuhan yang ada. Kalau misalkan pusat tidak bisa mengirimnya sekali, kemungkinan bisa bertahap ya," katanya.
Baca juga: Polres Bekasi gelar vaksinasi massal pada 1.200 warga wilayah rentan
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi Farid Setiawan mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai tindak lanjut program vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil dan menyusui serta anak usia 12-18 tahun.
"Karena ini khan baru pencanangan ya, secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait seperti dinas kesehatan mengenai rencana ke depan dari program vaksinasi tersebut," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021