Jakarta (Antara Megapolitan) - Atlet bulu tangkis Israel Misha Zilberman langsung meninggalkan lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Stadion Istora Senayan Jakarta setelah bermain pada pertandingan putaran pertama melawan tunggal putra Taiwan Hsu Jen Hao.

Sejumlah wartawan di Istora Senayan, Selasa, tidak diperkenankan mewawancarai Zilberman secara langsung oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyusul alasan keamanan bagi warga Israel itu.

Pada pertandingan putaran pertama itu, Zilberman kalah dari Hsu dalam waktu 34 menit dengan skor 21-14, 21-14.

BWF kemudian membagikan kutipan wawancara dengan Zilberman kepada para wartawan di ruang media Stadion Istora.

"Saya telah bekerja keras sepanjang tahun untuk masuk kualifikasi dan datang ke sini menampilkan pertandingan terbaik saya. Di satu sisi, saya sangat senang saya dapat sampai sini. Tapi, di sisi lain saya sangat kecewa karena tidak mampu menunjukkan bahkan 50 persen dari kemampuan saya. Saya tidak berlatih dalam lima hari sebelumnya," kata Zilberman kepada BWF.

Zilberman mengaku senang karena dapat mengikuti Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta dan mengucapkan terima kasih kepada para pemain bulu tangkis yang telah mendukungnya serta BWF yang membantu mengurus visa baginya pada hari-hari terakhir.

"Saya senang dapat berada di sini. Itu berarti olahraga lebih penting dibanding politik. Saya kira itu adalah kemenangan besar bagi olahraga," kata Zilberman.

Pada akun Facebook miliknya, Zilberman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2015.

Zilberman sempat melampiaskan kekecewaannya di Facebook karena sempat tertahan di Singapura untuk menunggu proses penyelesaian perolehan visa Indonesia.

Sebelumnya, atlet yang menempati peringkat peringkat 44 dunia itu kesulitan memperoleh visa Indonesia karena ketiadaan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara Yahudi itu.

Namun, Kantor Berita AFP melaporkan Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund mendatangi Zilberman di Singapura untuk membantu proses visanya ke Indonesia demi mengikuti kejuaraan yang menentukan perolehan poin demi Olimpiade Rio 2016 itu.
 

Pewarta: Imam Santoso

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015